Surabaya (Antara Jatim) - Fakultas llmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Selasa, mengedukasi puluhan warga di rumah susun (rusun) Penjaringan Sari Surabaya tentang pentingnya kesehatan dan perilaku hidup bersih untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular.

Dekan FIK UM Surabaya Dr Mundakir mengatakan edukasi tersebut merupakan termasuk salah satu kegiatan dari program sahabat keluarga (SAGA) yang mereka inisiasi.

"Dipilihnya rumah susun untuk diedukasi ialah karena rumah susun dengan segenap dinamika kchidupan sosial di dalamnya juga menyimpan permasalahan kesehatan pada setiap warganya. Perilaku hidup bersih dan sehat belum optimal, dan terdapat ancaman penyebaran penyakit menular. Selain itu pemenuhan gizi dan nutrisi yang kurang sesuai untuk tahapan," kata Mundakir.

Dalam program SAGA itu, mahasiswa mengukasi dengan melakukan berbagai aktivitas dilakukan secara kreatif bersama dengan warga guna menanggulangi permasalahan yang muncul. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah "Pop Up Book" yaitu memberi tahu anak-anak untuk menghindari terjadinya karang gigi melalui buku tiga dimensi.

Mundakir menambahkan, ada "Street Food Card" yang didesain sebagai instrumen buat anak-anak agar bisa memilih jajanan sehat sehingga terhindar dari penyakit akibat makanan. Mahasiswa juga menanamkan perilaku hidup bersih dan Sehat (PHBS) pada anak-anak lewat komik PHBS.

"Ada juga inovasi dari kekayaan nabati untuk warga rusun, salah satunya dengan rebung yang menjadi bubur rebung untuk asupan bergizi anak-anak saat sarapan pagi serta tunas pisang yang mengandung flavonoid dan saponin bisa dimanfaatkan sebagai alternatif perawatan luka bakar," kata Mundakir

Warga rusun juga diajak bersama mahasiswa secara pastisipatif mengolaha bahan-bahan tersebut hingga bisa dimanfaatkan tak hanya secara aman, namun juga ekonomis.

"Menjadi warga rusun tak selalu identik dengan kesan marginalitas, Saga ini dilakukan dengan semangat gotong royong untuk mencipatakan rusun yang layak dan nyaman, merupakan sumbangsih nyata untuk usaha pemberdayaan masayarakat dan akan terus kami pantau keberlangsunganya," tutur dia. (*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017