Blitar (Antara Jatim) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menyebut kartu Indonesia sehat (KIS) yang ditemukan oleh warga tergeletak di tepi sungai Desa Gandusari, kabupaten setempat masih aktif.
     
"Untuk penemuan kartu yang terakhir masuk 26 kartu itu masih aktif," kata Kepala Puskesmas Gandusari Anggit Ditya Putranto saat dikonfirmasi melalui telepon seluernya, Minggu.
     
Pihaknya sempat mendapatkan telepon dari polsek terkait dengan informasi temuan KIS tersebut. Ia juga sempat mendatangi rumah warga yang menemukan kartu itu dan meminta agar dirinya diantar ke lokasi temuan, untuk memastikan lokasi ditemukannya kartu tersebut.
     
Anggit menambahkan, ia juga sempat melakukan penelusuran di lokasi tersebut, dan menemukan 26 kartu di sekitar lokasi temuan. Saat ditemukan, kartu itu juga masih bagus. Ia pun membawa kartu itu ke kantor untuk di cek kebenaran serta keaktifan kartu itu.
     
Dari penelusuran yang dilakukannya, diketahui kartu itu memang masih aktif. Pengecekan juga telah memastikan identitas nama serta faskes dari yang terdata di kartu dan memang masih aktif.
     
Hingga saat ini, seluruh KIS temuan yang mayoritas beralamatkan warga Surabaya itu masih disimpan oleh aparat Polres Blitar. Polisi pun masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait terkait kartu itu.
     
Aparat Kepolisian Resor Blitar, mengamakan 143 kartu indonesia sehat (KIS) dengan alamat warga Surabaya, setelah tergeletak berserakan di tepi sungai Dusun Rejosari, Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Kartu itu juga langsung diamankan oleh petugas. 
     
"Kami menerima laporan temuan KIS tersebut sebanyak 110 kartu, yang ditemukan warga di tepi Sungai Dusun Rejosari,  Desa Gandusari. Kartu itu berada di dalam kantong plastik," kata Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya.
     
Kartu tersebut ditemukan oleh Kasih Indrawati (34), warga Dusun Rejosari, Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Yang bersangkutan awalnya hendak pergi ke sungai di dekat rumahnya da melihat ada bungkusan plastik yang ternyata berisi KIS.
     
Setelah diteliti, ternyata KIS itu mayoritas identitasnya warga Surabaya. Petugas pun juga kembali melakukan penyisiran, dan ternyata menemukan lagi 26 kartu serta sejumlah bekas amplop kartu yang sudah hancur terendam air. Dengan temuan baru setelah penyisiran itu, secara total KIS yang diamankan polisi mencapai 143 kartu. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017