Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang  segera membangun sejumlah fasilitas taman yang memanjakan anak-anak muda dengan dana sebesar Rp800 juta yang dikucurkan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan PT Telkomsel.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Malang Erik Setyo Santoso di Malang, Sabtu mengemukakan fasilitas yang bakal memanjakan anak-anak muda itu dibangun di kawasan Taman Singha Merjosari. Insya Allah tahun ini, sekitar Oktober bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda diluncurkan," katanya.

Fasilitas yang memanjakan anak-anak muda di Taman Singha itu diberi nama fasilitas "Mbois Loop Arena". Fasilitas itu di antaranya adalah  sejumlah spot olahraga yang dilengkapi dengan arena skate park, basket 3 on 3, doodle area, graffiti, an dance area.

Erik menerangkan penambahan fasilitas tersebut membutuhkan lahan seluas 500 meter persegi. Dan, alasan PT Telkomsel menunjuk Kota Malang dalam mengembangkan taman karena pembangunan taman di kota pendidikan itu sangat bagus dan menjadi proyek percontohan bagi daerah lain.

Ia mengatakan saat ini masih dalam proses mengerjakan fasilitas tambahan khusus bagi anak-anak muda tersebut. "Pengerjaannya memang sedikit dikebut karena akhir Oktober nanti sudah bisa diresmikan, dimana peresmian nanti akan dilakukan secara serentak di 12 kota se-Indonesia termasuk Kota Malang," katanya.

Selain meresmikan fasilitas tambahan bagi anak-anak muda di Taman Singha Merjosari, pada waktu yang bersamaan Pemkot Malang juga melaksanakan proyek revitalisasi lanjutan Taman Pedestrian Ijen yang berkonsep heritage karena di kawasan sepanjang Jalan Ijen merupakan area cagar budaya.

Revitalisasi Taman Pedestrian Jalan Ijen itu dengan mempercantik elemen street furniture tematik yang bakal dilengkapi dengan bangku, tong sampah, lampu hias bernuansa kuno dan bunga. "Anggaran yang kami sediakan untuk revitalisasi Taman Ijen ini sekitar Rp1,5 miliar," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Moch Anton ketika ditanya soal tidak adanya area parkir bagi warga yang ingin memanfaatkan Taman Pedestrian Ijen itu mengatakan, nantinya juga akan dicarikan lahan khusus parkir agar tidak menganggu arus lalu lintas di sepanjang Jalan Ijen," katanya.

Selama ini warga yang menikmati spot-spot di area Jalan Ijen memarkir kendaraannya di sepanjang jalan utama tersebut, sehingga menganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017