Surabaya (Antara Jatim) - PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur menjamin penyaluran santunan bagi seluruh korban kecelakaan di Jalan Raya wisata Pantai Bentar di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, yang melibatkan bus malam dengan truk, Jumat dini hari.

"Hari ini juga santunan terhadap korban meninggal kami salurkan, sedangkan yang luka-luka telah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk biaya perawatannya," ujar Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim M. Evert Yulianto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Tim dari PT Jasa Raharja, kata dia, telah berada di lokasi kejadian dan menyampaikan jumlah korban meninggal sebanyak 10 orang dan sembilan orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Ia menjelaskan, dari 10 korban meninggal, tujuh orang di antaranya memiliki ahli waris di Malang, kemudian seorang warga Gianyar Bali, seorang warga Kuta Bali, dan seorang penumpang Warga Negara Asing asal Austria.

Sedangkan, dari sembilan penumpang terluka, seorang penumpang adalah Warga Negara Asing asal Jerman.

Untuk korban meninggal, kata dia, diberikan santunan Rp50 juta hari yang diserahkan langsung hari ini ke masing-masing ahli waris, kemudian korban luka ditanggung biaya perawatannya maksimal Rp20 juta.

"Pembayaran santunan diserahkan langsung di rumah keluarga korban, baik di Malang maupun yang ada di Bali sehingga ahli waris tidak perlu repot untuk mencairkan klaim asuransi," ucapnya.

Sementara itu, untuk Warga Negara Austria yang turut menjadi korban meninggal dunia, pihaknya memastikan telah berkoordinasi dengan perwakilan Konsulat Kehormatan Austria di Surabaya.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara bus bernomor polisi N-7130-UA yang dikemudikan sopir Rifai A. Kerto bertabrakan dan truk bermuatan pakan ternak nomor poliai DR-8600-AB yang dikendarai Munawir.

Bus Medali Mas tersebut melaju dari arah timur ke barat, sedangkan truk datang dari arah berlawanan sehingga kecelakaan tidak terhindarkan hingga menyebabkan 10 penumpang bus meninggal di lokasi kejadian. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017