Magetan (Antara Jatim) - Pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)  Telaga Sarangan mencatat jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata setempat yang berada di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur selama momentum liburan Lebaran tahun 2017 mencapai 100.000 orang.
     
"Sesuai data yang ada, tercatat mulai tanggal 25 Juni hingga 2 Juli 2017 saat liburan lebaran jumlah pengunjung mencapai sekitar 100 ribu orang," ujar Kepala UPTD Telaga Sarangan Kuswinardi di Magetan, Kamis.
     
Rata-rata kunjungan wisatawan per hari selama liburan tersebut mencapai lebih dari 10.000 orang, bahkan pada saat puncak setelah lebaran bisa mencapai 20.000 orang.
     
Kunjungan tersebut naik signifikan jika dibandingkan dengan akhir pekan biasa. Dimana pada akhir pekan biasa jumlah kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangaan hanya sekitar 2.000 hingga 3.000 orang. 
     
Pihaknya mengklaim liburan lebaran merupakan salah satu musim puncak kunjungan di objek wisata Telaga Sarangan yang menjadi andalan Pemkab Magetan. 
     
"Selain libur lebaran, musim puncak kunjungan di Telaga Sarangan juga terjadi saat liburan malam pergantian tahun baru," kata dia. 
     
Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tersebut, pihakya bersama dinas terkait terus melakukan pembenahan. Di antaranya adalah terus mengembangkan fasilitas yang ada di objek wisata Telaga Sarangan. 
     
Ia menjelaskan, pengembangan sejumlah fasilitas di antaranya dengan membangun akses menuju Telaga Sarangan yakni jalan tembus Sarangan-Karanganyar yang menghubungan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah. 
     
Selain itu juga fasilitas di sekitar objek, seperti "jogging track" dan pengelolaan maksimal dari fasilitas yang telah ada. Seperti, pembangunan areal parkir, persewaan perahu, persewaan kuda, dan lainnya. 
     
Kuswinardi menambahkan, dengan pengelolaan yang baik dan peningkatan fasilitas, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan terus meningkat. Jumlah kunjungan tersebut tidak hanya untuk Telaga Sarangan, namun juga sejumlah objek wisata lain di sekitar kawasan Gunung Lawu.
     
"Muaranya adalah pencapaian target pendapatan asli daerah atau PAD setempat. Dimana pada tahun 2017, PAD Telaga Sarangan ditargetkan mencapai Rp8,5 miliar," kata dia.  (*)
     
      
     
     
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017