Sidoarjo (Antara Jatim) - Manajemen Bandara Internasional Juanda Surabaya  mengusir  burung liar di lingkungan bandara setempat menggunakan alat dengan  suara frekuensi tinggi sebagai salah satu upaya untuk menjaga keselamatan penerbangan. 

General Manager PT Angkasa Pura I  sebagai pihak pengelola Bandara Juanda, Yuwono, Rabu mengatakan, keberadaan burung-burung ini cukup meresahkan karena bisa menggangu keselamatan penerbangan yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

"Dari penelitian yang sudah kami lakukan terdapat sebanyak 42 jenis burung yang ada di lingkungan Bandara Juanda ini," katanya di Sidoarjo.

Ia menjelaskan, alat yang mengeluarkan suara frekuensi tinggi tersebut digunakan untuk mengganggu kenyamanan burung-burung supaya mereka pindah dari lingkungan Bandara Juanda ini.

"Selain itu, kami juga menggunakan suara-suara hewan predator yang biasa memangsa burung. Dengan demikian burung-burung tersebut akan merasa tidak nyaman dan pergi," katanya.

Ia mengatakan, selain gangguan berupa alat yang mengeluarkan suara, pihaknya juga menggunakan alat yang mengeluarkan sinar untuk ditembakkan ke kelompok burung di bandara tersebut.

"Dari sinar seperti laser itu, kemudian akan mengganggun penglihatan dari kawanan burung dengan tujuan untuk mengusir burung tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya segala upaya tersebut diharapkan keberadaan burung-burung ini mampu diminimalisir supaya jalur penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya tidak terganggu dan berjalan dengan lancar.

"Kami juga mendapatkan masukan seperti jika ingin memotong rumput di bandara dilakukan pada malam hari supaya tidak mengundang kehadiran burung-burung tersebut," ucapnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017