){kind=link}
Ankara, (Antara) - Kemitraan industri pertahanan antara Indonesia dengan Turki disebut meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers bersama setelah pertemuan bilateral di Beyaz Saray Ankara, Kamis.
"Bidang kerja sama lain yang mengalami peningkatan signifikan adalah di bidang industri pertahanan," kata Presiden Jokowi.
Ia menyambut baik hasil konkret kerja sama industri pertahanan antara lain berupa peluncuran tank kelas menengah Kaplan MT.
Tank tempur tersebut merupakan produksi bersama antara Indonesia dan Turki yang dikembangkan oleh FNSS Turki dan PT Pindad Indonesia.
Selain itu, ada "Memorandum of Understanding" (MoU) atau nota kesepahaman antara PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industries untuk kerja sama di bidang kedirgantaraan.
"Tadi juga telah kita sepakati untuk menambah kerja sama di bidang pembuatan kapal selam dan truk dan ini juga akan segera ditindaklanjuti oleh tim dari kedua negara," tutur Presiden.
Sementara penguatan kerja sama di bidang energi kata dia, difokuskan pada pemenuhan kebutuhan energi listrik di kawasan kepulauan Indonesia antara lain melalui penyediaan "power ship" atau kapal penyedia pasokan listrik.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers bersama setelah pertemuan bilateral di Beyaz Saray Ankara, Kamis.
"Bidang kerja sama lain yang mengalami peningkatan signifikan adalah di bidang industri pertahanan," kata Presiden Jokowi.
Ia menyambut baik hasil konkret kerja sama industri pertahanan antara lain berupa peluncuran tank kelas menengah Kaplan MT.
Tank tempur tersebut merupakan produksi bersama antara Indonesia dan Turki yang dikembangkan oleh FNSS Turki dan PT Pindad Indonesia.
Selain itu, ada "Memorandum of Understanding" (MoU) atau nota kesepahaman antara PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industries untuk kerja sama di bidang kedirgantaraan.
"Tadi juga telah kita sepakati untuk menambah kerja sama di bidang pembuatan kapal selam dan truk dan ini juga akan segera ditindaklanjuti oleh tim dari kedua negara," tutur Presiden.
Sementara penguatan kerja sama di bidang energi kata dia, difokuskan pada pemenuhan kebutuhan energi listrik di kawasan kepulauan Indonesia antara lain melalui penyediaan "power ship" atau kapal penyedia pasokan listrik.(*)
Video Oleh: Hanni Sofia
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017