Indramayu, (Antara) - Desa Majasari yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat bisa menjadi percontohan desa dan daearah lain dalam memberdayakan para tenaga kerja Indonesia (TKI), kata Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.
"Kalau mau belajar pemberdayaan TKI itu bisa ke Majasari, karena Majasari menjadi desa terbaik di Indonesia dalam pengelolaan TKI nya," kata Demiz di Indramayu, Kamis.
Dia mengatakan di Majasari bisa mengelola TKI yang purna menjadi wirausaha baru yang berhasil dan anaknya yang ditinggalkan juga tidak merasa kehilangan.
Demiz melanjutkan di Jabar ada delapan Kabupaten yang memang penyedia TKI terbesar, untuk itu harusnya pemerintah menyediakan kantor kantor yang menyatu dengan kantor Imigrasi untuk memudahkan mereka.
"Kita tidak bisa larang orang untuk bekerja, jadi sebaiknya kita siapkan dan permudah para calon TKI dalam mempersiapkan keperluannya," tuturnya.
Indramayu menjadi salah satu kabupaten yang mensuplai TKI terbanyak, selain itu juga ada Purwakarta, Cianjur, Sukabumi dan beberapa kabupaten lainnya.
Menurutnya saat ini untuk perilndungan para TKI untuk di Jabar, akan menunggu hasil Undang-undang dari DPR yang sedang mengolah.
"Setahu saya di DPR sekarang sedang diolah, jadi kayaknya melihat dulu bagaimana undang-undang yang dilahirkan oleh DPR tentang TKI, khususnya TKI yang bekerja di luar negeri. Dan perlindungannya maupun asuransinya dan sebagainya," ujarnya.
"Saya kira kita perlu payung yang menyeluruh sehingga perdanya tidak beda-beda tapi yang jelas pelayanan kepada mereka calon TKI harus lebih mudah jangan sampai dimainkan oleh banyak calo," lanjutnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kalau mau belajar pemberdayaan TKI itu bisa ke Majasari, karena Majasari menjadi desa terbaik di Indonesia dalam pengelolaan TKI nya," kata Demiz di Indramayu, Kamis.
Dia mengatakan di Majasari bisa mengelola TKI yang purna menjadi wirausaha baru yang berhasil dan anaknya yang ditinggalkan juga tidak merasa kehilangan.
Demiz melanjutkan di Jabar ada delapan Kabupaten yang memang penyedia TKI terbesar, untuk itu harusnya pemerintah menyediakan kantor kantor yang menyatu dengan kantor Imigrasi untuk memudahkan mereka.
"Kita tidak bisa larang orang untuk bekerja, jadi sebaiknya kita siapkan dan permudah para calon TKI dalam mempersiapkan keperluannya," tuturnya.
Indramayu menjadi salah satu kabupaten yang mensuplai TKI terbanyak, selain itu juga ada Purwakarta, Cianjur, Sukabumi dan beberapa kabupaten lainnya.
Menurutnya saat ini untuk perilndungan para TKI untuk di Jabar, akan menunggu hasil Undang-undang dari DPR yang sedang mengolah.
"Setahu saya di DPR sekarang sedang diolah, jadi kayaknya melihat dulu bagaimana undang-undang yang dilahirkan oleh DPR tentang TKI, khususnya TKI yang bekerja di luar negeri. Dan perlindungannya maupun asuransinya dan sebagainya," ujarnya.
"Saya kira kita perlu payung yang menyeluruh sehingga perdanya tidak beda-beda tapi yang jelas pelayanan kepada mereka calon TKI harus lebih mudah jangan sampai dimainkan oleh banyak calo," lanjutnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017