Bojonegoro, (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Jawa Timur meminta BUMDes Mojo selaku pengelola objek wisata perahu Mojo Bahari di Bendung Gerak Bengawan Solo, menambah pengaman bagi penumpang perahu.
"Penambahan pengaman bagi penumpang sangat dibutuhkan, karena peminat perahu wisata Mojo Bahari mengeliling Bendung Gerak Bengawan Solo di Kecamatan Kalitidu, semakin meningkat," kata Kepala Bidang Usaha Seni dan Budaya Disbudpar Bojonegoro Budiyanto, di Bojonegoro, Selasa.
Di lokasi objek wisata Mojo Bahari, kata dia, ada sebuah perahu dengan panjang 11 meter lebar 5,20 meter, dengan kapasitas penumpang berkisar 30-40 orang. BUMDes desa setempat membuat perahu wisata itu menghabiskan biaya Rp116 juta.
Fasilitas perahu, lanjut dia, untuk pengaman ada enam pelampung bantuan dinas perhubungan (dishub) dan empat ban hasil swadaya.
"Petugas pengaman sudah ada, tetapi kami minta ditambah terutama petugas pengaman yang sudah pernah mengikuti diklat SAR," ucapnya, menegaskan.
Menurut dia, perahu Mojo Bahari yang mulai diluncurkan dua tahun lalu juga saat lebaran semakin hari semakin diminati wisatawan domestik (wisdom), tetapi masih sebatas wisatawan lokal.
Teknis operasinya, kata dia, dilakukan saat semua pintu Bendung Gerak ditutup, sehingga posisi air di genangan bendung tenang, selain itu perahu juga dilengkapi pagar pengaman bagi penumpang.
Bagi wisdom yang naik perahu dikenai tiket sekali naik sebesar Rp10.000 per penumpang dengan memperoleh bonus minuman teh dan buah belimbing.
"Waktu mengelilingi genangan air di Bendung Gerak sekitar 20 menit. Wisdom bisa menyaksikan panen buah belimbing di Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu, dan sekitarnya," tuturnya, menjelaskan.
Sesuai data, kata dia, jumlah wisdom yang memanfaatkan wisata perahu Mojo Baharimencapai 890 wisatawan domestik (wisdom) sejak 26 Juni sampai 2 Juli lalu.
"Wisdom yang berperahu semuanya lokal, tidak ada yang luar daerah. Jumlah pengunjungnya sekarang bisa lebih dari 100 wisdom per harinya," ucapnya.
Ia menambahkan keberadaan objek wisata Mojo Bahari ini semakin menambah daya tarik objek wisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, yang masuk objek wisata buatan terbaik se-Jawa Timur pada 2015.
"Keberadaan wisata perahu Mojo Bahari akan meningkatkan jumlah kunjungan wisdom," imbuhnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Penambahan pengaman bagi penumpang sangat dibutuhkan, karena peminat perahu wisata Mojo Bahari mengeliling Bendung Gerak Bengawan Solo di Kecamatan Kalitidu, semakin meningkat," kata Kepala Bidang Usaha Seni dan Budaya Disbudpar Bojonegoro Budiyanto, di Bojonegoro, Selasa.
Di lokasi objek wisata Mojo Bahari, kata dia, ada sebuah perahu dengan panjang 11 meter lebar 5,20 meter, dengan kapasitas penumpang berkisar 30-40 orang. BUMDes desa setempat membuat perahu wisata itu menghabiskan biaya Rp116 juta.
Fasilitas perahu, lanjut dia, untuk pengaman ada enam pelampung bantuan dinas perhubungan (dishub) dan empat ban hasil swadaya.
"Petugas pengaman sudah ada, tetapi kami minta ditambah terutama petugas pengaman yang sudah pernah mengikuti diklat SAR," ucapnya, menegaskan.
Menurut dia, perahu Mojo Bahari yang mulai diluncurkan dua tahun lalu juga saat lebaran semakin hari semakin diminati wisatawan domestik (wisdom), tetapi masih sebatas wisatawan lokal.
Teknis operasinya, kata dia, dilakukan saat semua pintu Bendung Gerak ditutup, sehingga posisi air di genangan bendung tenang, selain itu perahu juga dilengkapi pagar pengaman bagi penumpang.
Bagi wisdom yang naik perahu dikenai tiket sekali naik sebesar Rp10.000 per penumpang dengan memperoleh bonus minuman teh dan buah belimbing.
"Waktu mengelilingi genangan air di Bendung Gerak sekitar 20 menit. Wisdom bisa menyaksikan panen buah belimbing di Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu, dan sekitarnya," tuturnya, menjelaskan.
Sesuai data, kata dia, jumlah wisdom yang memanfaatkan wisata perahu Mojo Baharimencapai 890 wisatawan domestik (wisdom) sejak 26 Juni sampai 2 Juli lalu.
"Wisdom yang berperahu semuanya lokal, tidak ada yang luar daerah. Jumlah pengunjungnya sekarang bisa lebih dari 100 wisdom per harinya," ucapnya.
Ia menambahkan keberadaan objek wisata Mojo Bahari ini semakin menambah daya tarik objek wisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, yang masuk objek wisata buatan terbaik se-Jawa Timur pada 2015.
"Keberadaan wisata perahu Mojo Bahari akan meningkatkan jumlah kunjungan wisdom," imbuhnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017