Surabaya (Antara Jatim) - Jalur Pantai Utara Jawa yang melintasi Kabupaten Tuban hingga ke Kota Surabaya terpantau ramai lancar pada hari keenam arus balik usai Lebaran 2017 yang prediksi puncaknya terjadi hari ini.

Pantauan pewarta Antara, Minggu sore, jalur yang melintasi Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik tersebut tidak ditemukan antrean kendaraan kecuali di beberapa titik yang merupakan pintu masuk lokasi wisata.

Kendaraan merambat hanya terlihat di depan Wisata Bahari Lamongan yang berhadap-hadapan dengan Goa Maharani, kemudian lokasi parkir kendaraan kawasan wisata religi Maulana Malik Ibrahim dan beberapa titik wisata lainnya.

Kendati demikian tidak ada antrean panjang di lokasi-lokasi rawan kepadatan karena terdapat petugas yang berjaga di pinggir jalan.

Mayoritas kendaraan yang melintas didominasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi, sedangkan truk-truk angkutan barang tidak terlalu signifikan karena adanya surat edaran Kementerian Perhubungan RI maupun imbauan Dinas Perhubungan Jatim.

"Diimbau angkutan barang beroperasi mulai 3 Juli 2017 atau hari ketujuh setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jatim Wahid Wahyudi.

Kementerian Perhubungan juga telah mengeluarkan surat edaran terkait penundaan beroperasinya truk angkutan barang saat arus balik Lebaran melalui Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK 2717/AJ.201/DRJD/2017 tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pengaturan Kendaraan.

Surat edaran tersebut juga untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan pada puncak arus balik yang diprediksi puncaknya terjadi hari ini.

Sementara itu, pantauan di ruas tol Gresik ke Surabaya dan arah Malang, kepadatan kendaraan mulai terlihat dari pintu masuk Kebomas dan Romo Kalisari, sedangkan dari gerbang tol Manyar, mobil yang melintas cenderung sepi. (*)
Video oleh: Fiqih Arfani

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017