Banyuwangi (Antara Jatim) - General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa mengatakan puncak arus balik di jalur penyeberangan Selat Bali diprediksi terjadi pada Sabtu hingga Minggu (2/7).

"PNS dan karyawan swasta sudah mulai bekerja pada Senin (3/7), sehingga diprediksi puncak arus balik terjadi Sabtu malam hingga Minggu (2/7)," katanya di Kabupaten Banyuwangi, Sabtu.

Menurutnya pihak ASDP sudah menyiagakan sejumlah kantong-kantong parkir di luar Pelabuhan Ketapang untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat puncak arus balik nantinya.

"Kantong parkir itu digunakan untuk mengurai antrean yang kemungkinan terjadi saat kendaraan datang secara bersamaan, sehingga tempat itu tidak hanya digunakan untuk parkir roda empat, namun juga dimungkinkan untuk kendaraan roda dua," tuturnya.

Sejak Sabtu pagi terpantau kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Ketapang ramai lancar, namun tidak ada antrean kendaraan di sejumlah kantong parkir di luar pelabuhan, sehingga seluruh kendaraan bisa langsung masuk ke kapal.

"Tidak ada antrean dan seluruh kendaraan baik roda dua dan roda empat mengalir saja di Pelabuhan Ketapang, namun diprediksi puncak arus balik pada malam nanti dan Minggu (2/7)," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Shandi Nugroho.

Data produksi angkutan pada "H+4" Lebaran atau 30 Juni 2017 pukul 08.00 WIB hingga 1 Juli 2017 pukul 08.00 WIB di Pelabuhan Ketapang tercatat kapal yang beroperasi sebanyak 34 unit dengan jumlah perjalanan 247 trip, penumpang sebanyak 43.912 orang, kendaraan roda dua sebanyak 6.732 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 5.293 unit.

Sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk pada periode yang sama tercatat kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit dengan jumlah perjalanan 238 trip, jumlah penumpang sebanyak  38.842 orang, kendaraan roda dua sebanyak 1.726 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak  6.066 unit.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017