Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menggelar peringatan Hari Bhayangkara ke- 71 di Monumen Perjuangan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jalan Polisi Istimewa Surabaya, Jawa Timur, Sabtu dini hari. 
     
Peringatan yang dimulai tepat pukul 00.00 WIB itu berlangsung khidmad di bawah keremangan nyala 71 buah lilin. 
     
"71 lilin yang menyala di Monumen Perjuangan ini menandakan usia Bhayangkara yang merupakan Hari Kepolisian Nasional dan diperingati setiap tanggal 1 Juli," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Muhammad Iqbal kepada wartawan di sela kegiatan.
     
Dia mengatakan kegiatan ini sengaja digelar pada dini hari sebagai malam kontemplasi untuk mengenang perjuangan polisi. Diikuti oleh pejabat utama, perwira, beserta para istri polisi Polrestabes Surabaya dan 31 kepolisian sektor jajarannya.
     
"Kami selenggarakan di Monumen Perjuangan Polri untuk menapak tilas perjuangan polisi. Karena tempat ini dulunya adalah markas Polisi Istimewa di bawah pimpinan Komisaris Jenderal Polisi Muhammad Yasin, yang dikenal sebagai Bapak Brigade Mobil (Brimob)," katanya. 
     
Polisi Yasin, menurut Iqbal, patut dijadikan teladan oleh seluruh anggota Polri karena keberaniannya. 
     
"Keberanian Bapak Polisi Yasin sudah melegenda. Beliau Bapak Brimob Indonesia. Garda terdepan saat Bung Tomo menggelorakan perlawanan mengusir penjajah, yang kemudian berkobar pertempuran bersejarah 10 November 1945 di Surabaya," ujarnya, mengenang.
     
Karenanya melalui malam renungan pada peringatan Hari Bhayangkara ke- 71 di Monumen Perjuangan Polri Surabaya ini, Iqbal berharap agar seluruh anggotanya meneladani keberanian dan semangat juang Polisi Yasin. 
     
"Anggota polisi tidak boleh takut menghadapi berbagai macam ancaman yang menghambat tugas polisi dalam melayani masyarakat, termasuk ketika menghadapi serangan kelompok tertentu yang meneror anggota Polri belakangan ini," ucapnya, menegaskan. 
     
Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya itu juga berpesan agar anggota Polri harus selalu melekat di hati masyarakat dalam melaksanakan fungsisebagai pelindung dan pengayom masyarakat, serta melaksanakan penegakan hukum secara profesional. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017