Surabaya (Antara Jatim) - Penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada arus mudik dan balik tahun 2017 mengalami kenaikan total dua persen dibanding pada 2016, karena meningkatnya pelayanan arus mudik dan balik itu.

Kepala Humas Pelindo III Widyaswendra di Surabaya, Kamis mengatakan kenaikan itu juga didasarkan semakin banyaknya masyarakat yang kini menjadikan kapal laut sebagai angkutan alternatif, karena padatnya jumlah penumpang pesawat.

Berdasarkan data mulai "H-18" atau 18 hari sebelum Lebaran hingga H+2, kata dia, total penumpang yang telah turun di Tanjung Perak mencapai 75.644 orang, sedangkan tahun 2016 mencapai 73.527 orang.

"Artinya secara 'years on years' ada kenaikan dua persen dibanding tahun 2016," kata Wendra, panggilan akrab Widyaswendra.

Sementara untuk penumpang setelah Lebaran, tertinggi terjadi pada H+2 dengan total 12 ribu penumpang, dan untuk H+4 atau Kamis (29/6) total sebanyak 500 penumpang.

"Hari ini rencana ada empat kapal yang bersandar, dan untuk jumlah penumpang sekitar 500 orang," ucapnya.

Wendra memprediksi, puncak arus balik di Tanjung Perak akan terjadi pada H+15 dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 13 ribu orang.

"Kami perkirakan mulai H+13 hingga H+15 akan terjadi lonjakan arus balik penumpang kapal, karena sejumlah masyarakat yang balik bekerja akan membawa saudaranya ikut merantau," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017