Trenggalek (Antara Jatim) - Basarnas Pos SAR Trenggalek meningkatkan kesiagaan tim rescue bersama seluruh jaringan potensi SAR di daerah-daerah mengantisipasi risiko kecelakaan laut seiring lonjakan kunjungan wisata di kawasan pesisir selatan Jatim bagian barat, mulai Blitar, hingga Pacitan.
"Sama seperti sebelum Lebaran, pada hari H, H+1 dan seterusnya kami siagakan satu regu untuk mengantisipasi kecelakaan laut melibatkan wisatawan ataupun lainnya," kata Koordiator Basarnas Pos SAR Trenggalek Asnawi Suroso di Trenggalek, Rabu.
Di Trenggalek, kata dia, sebagian anggota disiagakan di pesisir Pantai Prigi. Sementara di markas Basrnas Pos SAR Trenggalek yang berlokasi di Desa Karangsoko, Trenggalek, satu regu dalam kondisi siaga untuk dikerahkan ke lokasi kejadian bencana ataupun peristiwa kecelakaan laut.
"Kami bersinergi dan terus berkoordinasi dengan setiap potensi SAR yang ada di daerah-daerah," ujarnya.
Kendati hingga H+2 Lebaran belum ada peristiwa bencana ataupun kecelakaan laut, Basarnas terus memantau tren peningkatan kunjungan wisata di daerah-daerah yang menjadi wilayah tugasnya, terutama kawasan pesisir seperti Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan.
Asnawi mengatakan setiap titik lokasi wisata Basarnas telah memastikan keberadaan potensi SAR, mulai tim reaksi cepat (TRC) BPBD, kepolisian, pokmaswas, hingga masyarakat nelayan sekitar.
"Kami dorong setiap potensi SAR melakukan upaya pertolongan pertama dengan komando dan koordinasi Basarnas jika lokasi jauh dan tim kami belum sampai di lokasi kejadian," ujarnya.
Jumlah kunjungan wisata di kawasan pesisir selatan Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan diprediksi melonjak tajam hingga total mencapai puluhan ribu wisatawan setiap harinya.
Terutama Pacitan seperti Pantai Klayar, Teleng Ria dan beberapa objek wisata pesisir lain, keramaian wisatawan lokal dari berbagai daerah, dan sebagian mancanegara, mulai nampak sejak H+1 Lebaran.
"Sejauh ini situasi masih nihil kejadian. Semoga terus begitu," ucap Yoni Fariza, tim senior Basarnas Pos SAR Trenggalek dikonfirmasi Antara melalui komunikasi percakapan media sosial whatsapp. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Sama seperti sebelum Lebaran, pada hari H, H+1 dan seterusnya kami siagakan satu regu untuk mengantisipasi kecelakaan laut melibatkan wisatawan ataupun lainnya," kata Koordiator Basarnas Pos SAR Trenggalek Asnawi Suroso di Trenggalek, Rabu.
Di Trenggalek, kata dia, sebagian anggota disiagakan di pesisir Pantai Prigi. Sementara di markas Basrnas Pos SAR Trenggalek yang berlokasi di Desa Karangsoko, Trenggalek, satu regu dalam kondisi siaga untuk dikerahkan ke lokasi kejadian bencana ataupun peristiwa kecelakaan laut.
"Kami bersinergi dan terus berkoordinasi dengan setiap potensi SAR yang ada di daerah-daerah," ujarnya.
Kendati hingga H+2 Lebaran belum ada peristiwa bencana ataupun kecelakaan laut, Basarnas terus memantau tren peningkatan kunjungan wisata di daerah-daerah yang menjadi wilayah tugasnya, terutama kawasan pesisir seperti Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan.
Asnawi mengatakan setiap titik lokasi wisata Basarnas telah memastikan keberadaan potensi SAR, mulai tim reaksi cepat (TRC) BPBD, kepolisian, pokmaswas, hingga masyarakat nelayan sekitar.
"Kami dorong setiap potensi SAR melakukan upaya pertolongan pertama dengan komando dan koordinasi Basarnas jika lokasi jauh dan tim kami belum sampai di lokasi kejadian," ujarnya.
Jumlah kunjungan wisata di kawasan pesisir selatan Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan diprediksi melonjak tajam hingga total mencapai puluhan ribu wisatawan setiap harinya.
Terutama Pacitan seperti Pantai Klayar, Teleng Ria dan beberapa objek wisata pesisir lain, keramaian wisatawan lokal dari berbagai daerah, dan sebagian mancanegara, mulai nampak sejak H+1 Lebaran.
"Sejauh ini situasi masih nihil kejadian. Semoga terus begitu," ucap Yoni Fariza, tim senior Basarnas Pos SAR Trenggalek dikonfirmasi Antara melalui komunikasi percakapan media sosial whatsapp. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017