Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan arus balik ke berbagai jurusan yang melalui jalan raya di wilayah setempat lancar, meskipun kendaraan padat merayap, sejak sehari lalu.
"Arus balik ke berbagai jurusan di Bojonegoro padat mulai sehari lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Iskandar, di Bojonegoro, Rabu.
Menurut dia, arus balik kendaraan roda empat dan dua yang melalui jalur jalan raya Bojonegoro tidak hanya ke arah Surabaya, tetapi tetapi juga yang kearah Jawa Tengah.
"Kendaraan dari arah barat juga dari arah timur sama-sama padatnya. Meski demikian lancar tidak ada kejadian menonjol, seperti jalan raya macet atau kecelakaan," kata Petugas "Rest Area" Dishub Kasmujiono menambahkan.
Ia mengaku melakukan pemantauan arus kendaraan melalui di "rest area" setempat melalui CCTV baik ke arah timur sampai Kecamatan Baureno, juga ke arah barat.
Menurut Petugas Terminal Rajekwesi Dishub Bojonegoro Bambang Sudiyono, penumpang arus balik ke berbagai jurusan di terminal setempat terjadi sejak sehari lalu.
Penumpang arus balik, lanjut dia, tidak hanya ke arah Surabaya, Malang, tetapi juga ke arah kota besar, mulai Bogor, Jakarta, Bandung, bahkan Bali.
Sesuai data di Terminal Rajekwesi menyebutkan arus balik ke berbagai jurusan sebanyak 4.172 penumpang dengan rincian naik bus antarkota antarprovinsi (AKAP) 1.224 penumpang dengan 36 bus dan antarkota dalam provinsi (AKDP) 2.948 penumpang dengan 262 bus.
Sedangkan penumpang datang sebanyak 3.970 penumpang dengan rincian memanfaatkan bus AKAP 1.326 penumpang, dengan 39 bus dan AKDP 2.644 penumpang dengan 283 bus.
"Pagi tadi penumpang arus balik ke berbagai jurusan cukup banyak," kata dia menegaskan.
Ia memperkirakan penumpang arus balik ke berbagai jurusan akan mencapai puncaknya H+6 dan H+7."Kalau sekarang selain penumpang arus balik, juga ada penumpang yang berlebaran tetapi ke kabupaten tetangga seperti Nganjuk, Ngawi dan Tuban," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan menghadapi penumpang lebaran berbagai perusahaan bus di daerahnya telah menyiapkan 515 bus reguler dan 40 bus cadangan."Sampai hari ini bus untuk angkutan lebaran masih mampu melayani penumpang arus balik," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Arus balik ke berbagai jurusan di Bojonegoro padat mulai sehari lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Iskandar, di Bojonegoro, Rabu.
Menurut dia, arus balik kendaraan roda empat dan dua yang melalui jalur jalan raya Bojonegoro tidak hanya ke arah Surabaya, tetapi tetapi juga yang kearah Jawa Tengah.
"Kendaraan dari arah barat juga dari arah timur sama-sama padatnya. Meski demikian lancar tidak ada kejadian menonjol, seperti jalan raya macet atau kecelakaan," kata Petugas "Rest Area" Dishub Kasmujiono menambahkan.
Ia mengaku melakukan pemantauan arus kendaraan melalui di "rest area" setempat melalui CCTV baik ke arah timur sampai Kecamatan Baureno, juga ke arah barat.
Menurut Petugas Terminal Rajekwesi Dishub Bojonegoro Bambang Sudiyono, penumpang arus balik ke berbagai jurusan di terminal setempat terjadi sejak sehari lalu.
Penumpang arus balik, lanjut dia, tidak hanya ke arah Surabaya, Malang, tetapi juga ke arah kota besar, mulai Bogor, Jakarta, Bandung, bahkan Bali.
Sesuai data di Terminal Rajekwesi menyebutkan arus balik ke berbagai jurusan sebanyak 4.172 penumpang dengan rincian naik bus antarkota antarprovinsi (AKAP) 1.224 penumpang dengan 36 bus dan antarkota dalam provinsi (AKDP) 2.948 penumpang dengan 262 bus.
Sedangkan penumpang datang sebanyak 3.970 penumpang dengan rincian memanfaatkan bus AKAP 1.326 penumpang, dengan 39 bus dan AKDP 2.644 penumpang dengan 283 bus.
"Pagi tadi penumpang arus balik ke berbagai jurusan cukup banyak," kata dia menegaskan.
Ia memperkirakan penumpang arus balik ke berbagai jurusan akan mencapai puncaknya H+6 dan H+7."Kalau sekarang selain penumpang arus balik, juga ada penumpang yang berlebaran tetapi ke kabupaten tetangga seperti Nganjuk, Ngawi dan Tuban," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan menghadapi penumpang lebaran berbagai perusahaan bus di daerahnya telah menyiapkan 515 bus reguler dan 40 bus cadangan."Sampai hari ini bus untuk angkutan lebaran masih mampu melayani penumpang arus balik," ucapnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017