Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan wakilnya Saifullah Yusuf dijadwalkan menggelar halal bihalal yang diikuti seluruh kepala daerah, pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat pada Selasa, 4 Juli 2017.

"Seluruh kepala organisasi perangkat daerah juga dijadwalkan hadir untuk bersilaturahim dengan Gubernur," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Timur Benny Sampir Wanto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Gubernur akan didampingi istrinya Nina Kirana Soekarwo, begitu juga istri Wakil Gubernur Jatim Fatma Saifullah Yusuf serta Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi juga beserta istri.

Teknis pelaksanaannya, kata dia, tepat pukul 07.30 WIB Gubernur dan wakilnya akan menerima 38 kepala daerah se-Jatim, sekaligus pejabat Forkopimda Jatim, kemudian giliran seluruh kepala OPD Jatim yang bersalaman satu per satu, diikuti para pegawai di Setdaprov Jatim.

"Setelah bersalaman, para tamu dipersilakan menyantap makanan yang sudah tersedia dan ramah tamah di lobi kantor sekretariat," ucap mantan Kepala Biro Kerja Sama Setdaprov Jatim tersebut.

Ia menjelaskan digelarnya halal bihalal pada hari kedua masuk kerja salah satu faktornya karena memberi kesempatan kepada para bupati/wali kota se-Jatim bersilaturahim dengan pegawainya.

Sementara itu, pada hari efektif pertama kerja, lanjut dia, Gubernur Jatim Soekarwo juga dijadwalkan memimpin apel sekaligus memberikan arahan kepada pegawai Setdaprov Jatim dan sejumlah staf di OPD yang berlokasi di sekitar kantor Gubernur.

"Pada hari pertama kerja, Senin, 3 Juli 2017, Gubernur rencananya yang memimpin apel dan memberikan arahan sehingga semua wajib hadir serta tidak boleh telat. Tahun lalu juga seperti itu," katanya.

Di sisi lain, seperti tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 862/8832/204.3/2017 perihal imbauan untuk tidak memberikan cuti tahunan sebelum dan sesudah cuti bersama Idul Fitri 1438 Hijriaah, Gubernur mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan kerja Pemprov Jatim tak menambah cuti usai libur bersama.

"Gubernur sudah mengumumkannya dan diharapkan ASN tidak menambah libur untuk memberikan layanan maksimal bagi masyarakat," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017