Bangkalan (Antara Jatim) - Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Fadlur Rosi meminta agar pemkab setempat menggencarkan sosialisasi rekrutmen calon anggota Panitia Pangawas Pemilu (Panwaslu) mengingat saat ini jumlah pendaftar Panwaslu Bangkalan masih minim.

"Sesuai dengan informasi yang kami terima dari Bakesbangpol Bangkalan, hingga sebelum libur Lebaran kemarin, baru dua orang yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota Panwaslu," kata Fadlur Rosi di Bangkalan, Selasa.

Ia menjelaskan, jumlah pendaftar anggota Panwaslu itu sangat minim, mengingat, tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas pengawasan dalam tahapan pelaksanaan Pilkada dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim di Kabupaten Bangkalan nantinya adalah petugas yang memiliki wawasan dan kemampuan yang memadai.

Jika jumlah pendaftar sedikit, maka tim seleksi akan kesulitan untuk memilih bakal calon anggota panwaslu yang berkualitas.

"Tapi jika jumlah pendaftar banyak, akan banyak pilihan bagi timsel untuk menentukan pilihan," katanya, menerangkan.

Oleh karenanya, Fadlur Rosi meminta, agar sosialisasi tentang rekrutmen calon anggota Panwaslu di Kabupaten Bangkalan itu digencarkan, agar semua lapisan masyarakat bisa mengetahui hal itu.

"Banyak sarana media yang bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menggencarkan sosialisasi ini, terutama media milik pemkab," katanya.

Secara terpisah Sekretaris Bakesbangpol Pemkab Bangkalan M Syarif Tommy mengakui, jumlah pendaftar bakal calon anggota Panwaslu untuk Pilkada Bangkalan memang sedikit.

"Hingga tanggal 23 Juni kemarin, hanya ada dua orang yang mendaftar kepada kami," ujarnya.

Syarif menjelaskan, Bakesbangpol Pemkab Bangkalan diberi mandat untuk menerima calon peserta yang akan mendaftarkan diri sebagai anggota Panwaslu Bangkalan.

Sementara, terkait desakan untuk melakukan sosialisasi, Syarif menyatakan, telah melakukan melalui pesan singkat di group-group whatshap. "Kami yakin, setelah libur Lebaran ini akan banyak yang mendaftar," ujar Syarif. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017