Surabaya (Antara Jatim) - Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya mengingatkan agar kapal barang atau kargo yang dimodifikasi untuk penumpang dalam program mudik gratis tujuan Pulau Masalembu, Jawa Timur, memperbanyak alat keselamatan bagi penumpang.
"Mengingat kapal ini sebenarnya untuk menangkut penumpang, ketika dipergunakan untuk mengangkut pemudik seperti sekarang ini, ya, pesan saya agar memperbanyak alat keselamatan bagi penumpang," katanya, dikonfirmasi Jumat malam.
Terlebih kapal barang yang digunakan berukuran 1.000 tonase bobot mati (DWT), yang tergolong kecil untuk pelayaran, sehingga rentan terhempas gelombang saat terjadi cuaca buruk.
Kapal barang untuk mengangkut penumpang yang dimaksud adalah program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk pemudik kepulauan tujuan Surabaya – Masalembu.
Cuaca buruk membuat peserta mudik gratis tujuan Masalembu ini harus menunda keberangkatannya untuk trip atau perjalanan yang keempat, sejak pemberangkatan perdana pada Minggu (18/6) lalu.
Untuk trip yang keempat ini, dari jadwal yang semestinya berangkat Kamis (22/6) pagi, pukul 10.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, peserta mudik gratis tujuan Masalembu akhirnya baru bisa berlayar Jumat sore, pukul 16.00 WIB, setelah cuaca di laut dinyatakan normal.
"Otomatis keberangkatan tujuan Masalembu untuk perjalanan yang kelima selanjutnya menjadi kacau akibat penundaan yang dikarenakan cuaca buruk ini," ujar Asisten Manager Terminal Penumpang dan Roll On - Roll Off (Roro) PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya Pitria Kumalasari.
Dishub Jawa Timur mengagendakan sebanyak enam perjalanan pulang-pergi untuk program mudik gratis warga kepulauan tujuan Surabaya – Masalembu hingga hari H lebaran. Akibat cuaca buruk, baru terselenggara sebanyak empat perjalanan hingga Jumat sore, atau H-2 lebaran.
"Tapi untuk pemudik Masalembu perjalanan yang ke lima belum sampai di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Untunglah pemudik tidak menumpuk di Pelabuhan Tanjung Perak akibat cuaca buruk yang menunda keberangkatan pada trip keempat," katanya.
Jika kondisi cuaca normal, perjalanan trip ke lima Surabaya – Masalembu baru akan terselenggara pada hari Minggu (25/6) atau bertepatan hari H lebaran, yaitu menunggu kapal yang saat ini sedang berlayar ke Masalembu kembali ke Surabaya.
Pitra memastikan, PT Pelindo III telah menyiapkan terminal transit untuk menampung pemudik tujuan Masalembu untuk beristirahat seandainya perjalanan berikutnya kembali tertunda akibat cuaca buruk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017