Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 42.697 pemudik telah menggunakan kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember untuk pulang ke kampung halamannya sejak "H-10" atau Kamis (15/6) hingga "H-3" Lebaran pada Kamis (22/6).

"42.697 penumpang itu terdiri dari 3.341 penumpang kereta api kelas eksekutif, 4.595 penumpang kelas bisnis, 22.549 penumpang kelas ekonomi dan 12.212 penumpang kereta lokal," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.

Berdasarkan data, lanjut dia, puncak kepadatan penumpang kereta api sepanjang Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi terjadi pada Kamis (22/6) dan Jumat ini karena penumpang hampir di semua rangkaian kereta api penuh.

"Terbanyak pemudik menggunakan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto dengan kapasitas 700 tempat duduk sudah penuh dan KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan dengan kapasitas 600 juga penuh," tuturnya.

PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun ini selama 22 hari, yakni masa sebelum Lebaran selama 10 hari tanggal 15-24 Juni 2017, masa Lebaran selama 2 hari tanggal 25-26 Juni 2017, dan masa setelah Lebaran selama 10 hari tanggal 27 Juni-6 Juli 2017.

"Volume penumpang KA di Daop 9 tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan sebesar sekitar 3 persen dari 128.134 penumpang pada tahun 2016 menjadi 131.346 pada tahun ini," ucapnya.

Luqman berharap semua penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api selama masa angkutan Lebaran dapat menikmati perjalanan dengan senang karena petugas KAI akan meningkatkan pelayanan demi kenyamanan penumpang dan kelancaran perjalanan KA.

Salah seorang penumpang KA Logawa, Aysha mengaku senang menggunakan moda transportasi kereta api untuk pulang ke kampung halamannya di Nganjuk karena nyaman dan bebas dari kemacetan.

"Kalau naik bus, tentu akan lama di perjalanan dan tidak bebas asap rokok kalau naik bus ekonomi. Sedangkan naik KA kelas ekonomi sudah bebas asap rokok, sehingga nyaman membawa balita untuk mudik," katanya.

Di Daop 9 Jember, setiap hari tercatat tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Mutiara timur malam dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi - Lempuyangan.

Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi - Surabaya,  KA Tawang alun relasi Banyuwangi - Malang, KA Logawa relasi Jember - Purwokerto, dan KA Rangga jati relasi Jember - Cirebon, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember - Banyuwangi PP.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017