Kediri (Antara Jatim) - Ribuan warga dari Kediri dan sekitarnya antre sedekah dari paerusahaan rokok, PT Gudang Garam Tbk Kediri, Jawa Timur, yang dibagikan menjelang Lebaran 2017.
     
Zaid, salah seorang warga mengaku ia datang sejak subuh dengan sejumlah rekannya. Ia ikut antre sedekah ini.
     
"Tadi antre sejak pagi, uangnya bisa untuk membeli lauk," katanya pada wartawan di Kediri, Jumat.
     
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk, Iwhan Tri Cahyono mengemukakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan perusahaan.
    
"Ini kegiatan rutin yang diselenggarakan perusahaan, menjelang Hari Raya Idul Fitri di hari terakhir masuk kerja," katanya.
     
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian perusahaan pada masyarakat. Setiap warga yang hadir diberi sedekah Rp20 ribu.

Iwhan juga menambahkan, dari jumlah yang hadir tersebut mengalami kenaikan. Jika pada tahun 2016, terdata ada sekitar 8 ribu warga yang ikut antre, pada 2017 ini terdata hingga lebih dari 11 ribu warga.
     
"Data kami tahun lalu sekitar 7-8 ribu warga, tahun ini ada sekitar 11 ribu warga, ini mengalami kenaikan," katanya.
     
Perusahaan, kata dia, juga terus melakukan evaluasi dan kajian tentang manfaat, relevansi, serta efektivitas dari program ini. Jika perusahaan menilai sudah tidak relevan, perusahaan akan mengalokasikan dana bantuan ini ke program lainnya yang dinilai lebih tepat sasaran. 
     
Pembagian sedekah ini dilakukan mulai jam 06.00 WIB. Warga sudah antre sejak subuh, bahkan ada yang dini hari. Setiap warga dikelompokkan, baik yang perempuan maupun laki-laki, serta yang sudah tua.
     
Dalam pembagian tersebut, warga yang perempuan dan sudah tua didahulukan, sementara yang laki-laki mendapatkan jadwal pembagian terakhir.
     
Kegiatan tersebut juga berlangsung dengan lancar. Untuk pengamanan, dari perusahaan melibatkan satuan pengamanan internal maupun eksternal.
     
Untuk pengamanan dari internal, melibatkan sekitar 100 orang petugas. Mereka dari beragai unsur, baik satuan pengamanan, tenaga PMK, serta tenaga medis. Sementara yang eksternal melibatkan dari Polres Kota Kediri dan gabungan aparat keamanan lainnya yang jumlahnya sekitar 800 personel. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017