Surabaya (Antara Jatim) - Keberangkatan pemudik Lebaran angkutan laut debgan tujuan Pulau Masalembu, Madura Jawa Timur, dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terkendala cuaca buruk.
     
"Mereka semestinya berangkat pukul 10.00 WIB tadi pagi, berhubung ada edaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengabarkan cuaca di laut tidak bagus, keberangkatannya terpaksa ditunda," ujar Kepala Hubungan Masyarakat PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Fernandes Ginting, saat dikonfirmasi Kamis malam.
     
Dia mengatakan pemudik tujuan Pulau Masalembu yang saat ini keberangkatannya terkendala cuaca adalah bagian dari program mudik gratis bagi warga kepulauan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. 
     
Pemprov Jatim menyediakan kapal barang atau kargo yang dimodifikasi untuk penumpang bagi program mudik gratis tujuan Pulau Masalembu, dengan kapasitas sebanyak 150 orang sekali perjalanan. 
     
Ginting mengatakan, kapal untuk program mudik gratis tujuan Pulau Masalembu ini berukuran 1.000 tonase bobot mati (DWT), yang tergolong kecil untuk pelayaran, sehingga rentan terhempas gelombang.
     
"Ini adalah keberangkatan program mudik gratis bagi warga Pulau Masalembu yang keempat sejak diberangkatkan pertama kali pada H-6 lebaran, hari Minggu lalu," ujar Ginting. 
     
Menurut dia, keberangkatan tiga kapal sebelumnya berjalan lancar.
     
"Hari ini tadi Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, setelah mendapat edaran dari BMKG, menginformasikan kalau cuaca di laut buruk bagi pelayaran kapal berukuran kecil tujuan Masalembu sehingga keberangkatan pemudik harus ditunda," katanya.  
     
Akomodasi sebanyak 150 orang asal Masalembu ini, selama keberangkatannya tertunda, menurut Ginting, mestinya dipenuhi oleh Dinas Perhubungan Pemprov Jatim, selaku penyelenggara mudik gratis.   
     
"Tapi sudah kami beri tempat kepada mereka untuk beristirahat di Terminal Transit Gapura Surya Nusantara, masih di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sembari menunggu cuaca normal," katanya.
     
PT Pelindo III, selaku pengelola Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, lanjut Ginting, juga telah membagi makanan pada saat waktu berbuka puasa pada 150 warga Masalembu tersebut.
     
"Untuk makan sahurnya besok ini yang masih belum ada konfirmasi dari Dishub Pemprov Jatim. Tapi Pelindo III juga siap memfasilitasi makan sahur mereka seandainya tetap tidak ada kabar dari Dishub Jatim," katanya. (*) 

Pewarta: Hanif N

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017