Jember (Antara Jatim) - Tim Satuan Petugas (Satgas) Pangan Kabupaten Jember, Jawa Timur mengecek stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran 2017 dengan melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Tanjung, Rabu.

Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief mengatakan inspeksi mendadak di pasar tradisional untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan komoditas pangan yang beredar di pasaran aman dikonsumsi oleh masyarakat.

"Hasil inspeksi mendadak menunjukkan tidak ada formalin pada daging ayam, sapi, dan ikan, serta tidak ditemukan bahan pokok yang kedaluwarsa, sedangkan harga bahan pokok cukup stabil," katanya di Jember.

Selain memantau harga bahan pokok, dilaksanakan tes formalin oleh tim kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan dengan mengambil sampel daging dan ikan, bahkan tes juga dilakukan ke sejumlah bahan makanan lainnya seperti bumbu, saos, dan lainnya.

Menurut dia, Bulog Sub Divisi Regional Jember menjamin stabilitas pasokan beras dan stoknya melimpah, sehingga harga beras di pasaran nisbi stabil hingga menjelang Lebaran 2017.

"Evaluasi ini sebuah masukan bagi kami dan bukan hanya untuk tahun sekarang karena stabilitas harga pangan seperti ini tetap terjaga di waktu yang akan datang. Jika tahun ini stabil, maka untuk tahun berikutnya perlu diupayakan tetap stabil," tuturnya.

Sementara Kapolres Jember AKBP Kusworo menjelaskan Undang-undang tentang Pangan secara tegas menyebutkan larangan menggunakan bahan-bahan berbahaya untuk makanan dan apabila ditemukan adanya pelanggaran undang-undang pangan akan diproses secara pidana.

"Berdasarkan hasil inspeksi, tidak ada masalah dengan persediaan barang dan harga bahan pokok masih dinilai stabil, meskipun ada kenaikan tapi masih dalam kewajaran," katanya.

Pantauan di lapangan, harga daging sapi Rp110.000 per kilogram, harga daging ayam Rp32.000/kg, harga telur ayam Rp20.000/kg, harga beras medium Rp8.500/Kg, harga beras premium Rp10.000/Kg, Harga gula Rp12.000/Kg dan harga minyak goreng curah Rp11.000/Kg.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017