Sumenep (Antara Jatim) - Pemberangkatan kapal mudik gratis di rute Kalianget-Kangean, Sumenep, Jawa Timur, Rabu sore, tertunda akibat cuaca laut dinyatakan buruk.
"Ketinggian ombak diperkirakan hingga tiga meter dan tentunya tidak kondusif bagi perjalanan kapal cepat," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Moch Iksan di Sumenep, Rabu sore.
Program kapal mudik gratis di rute Kalianget-Kangean yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu menggunakan kapal cepat (berbahan fiberglass), yakni Kapal Express Bahari 9C.
Pada Rabu ini, kapal tersebut dijadwalkan melayani mudik gratis di rute Kalianget-Kangean sebanyak dua kali, yakni pagi pukul 05.00 WIB (tahap pertama) dan sore hari pada pukul 15.00 WIB (tahap kedua).
"Pemberangkatan kapal pada tahap kedua itu yang ditunda atau dijadwal ulang menjadi pada Kamis (22/6) pagi pukul 05.00 WIB," kata Iksan, menerangkan.
Ia menjelaskan, penundaan pemberangkatan kapal tersebut murni diakibatkan kondisi cuaca laut buruk dan demi keselamatan para penumpang.
Pada Rabu sore, puluhan calon penumpang kapal mudik gratis rute Kalianget-Kangean tahap kedua sempat mendatangi Kantor KSOP Kalianget.
Mereka menanyakan kepastian pemberangkatan Kapal Express Bahari 9C yang idealnya bertolak dari dermaga II Pelabuhan Kalianget ke Kangean pada pukul 15.00 WIB.
Petugas gabungan pun memberikan penjelasan kepada mereka tentang alasan penundaan kapal mudik gratis tersebut sekaligus menunjukkan perkiraan cuaca dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya.
Sebelumnya pada pukul 05.30 WIB, Kapal Express Bahari 9C yang merupakan armada mudik gratis di rute Kalianget-Kangean itu bertolak dari dermaga II Pelabuhan Kalianget ke Kangean dengan mengangkut 395 penumpang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017