Gubernur Jatim Berangkatkan Bus Mudik Jasa Raharja

Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberangkatkan 50 bus program mudik bersama yang diselenggarakan PT Jasa Raharja di lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya, Rabu.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh pejabat Forkopimda Jatim menyampaikan selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan," ujarnya sebelum membuka bendera start menandai keberangkatan bus.

Tahun ini, total 2.109 orang mengikuti program mudik gratis bersama PT Jasa Raharja dengan tujuan 17 kabupaten/kota di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur sendiri.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengatakan bahwa program mudik gratis sangat mampu membantu masyarakat, baik arus mudik maupun arus balik.

Menurut dia, program ini menjadi bentuk kepedulian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya Jasa Raharja sekaligus bagian program nasional untuk menyelamatkan pemudik dari insiden selama dalam perjalanan.

"Semoga tahun depan bus dan jumlah penumpangnya ditambah, karena saya yakin banyak sekali antusias masyarakat yang menginginkan adanya program seperti ini," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Direktur Utama PT. Jasa Raharja (Persero) Budi Setyarso yang menjelaskan bahwa BUMN melalui program CSR membantu para pemudik melalui program mudik gratis bertajuk "Mudik Bareng Guyub Rukun".

"Total keseluruhan yang diberangkatkan pada program milik BUMN di seluruh Indonesia mencapai 1.700 bus dengan jumlah pemudik mencapai 120 ribu dan 98 daerah tujuan," katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim Muhammad Evert Yulianto menyampaikan digelarnya program mudik gratis kali kesepuluh itu didasari dari semakin meningkatnya jumlah pemudik dan turut mencegah kecelakaan lalu lintas di jalan raya, terutama bagi pengendara roda dua.

"Kegiatan ini untuk mengalihkan pemudik bersepeda motor agar menggunakan bus sekaligus meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas, serta menjadi langkah konkret mencegah kecelakaan," katanya. (*)