Pemprov Jatim: Lima Perusahaan Tunggu Penuntasan THR

Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan terdapat lima perusahaan di wilayah setempat yang masih menunggu penuntasan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawannya menjelang Lebaran 2017.

"Sampai sekarang masih ada lima perusahaan dan kami akan mendampinginya agar segera selesai," ujar Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf usai menghadiri buka bersama dengan SPSI Maspion Group di Surabaya, Selasa.

Jumlah tersebut, kata dia, berkurang signifikan dari batas waktu pembagian THR yaitu 18 Juni 2017 atau H-7 Lebaran, yaitu total 35 perusahaan.

"Awalnya sampai hari terakhir batas pengaduan ada 35 perusahaan, tapi sudah tuntas 30 perusahaan. Mudah-mudahan besok sudah selesai semua," ucapnya didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim Setiajit.

Perusahaan-perusahaan yang memberikan THR melebihi batas waktu, kata dia, akan terkena sanksi administratif yaitu membayar 5 persen lebih besar dari THR yang sudah ditetapkan kepada karyawan.

Sebelumnya, pada 29 Mei 2017, Gubernur Jatim Soekarwo menandatangani  surat edaran bernomor 560/2351/031/2017  tentang pemberian THR Keagamaan ke bupati/wali kota seluruh Jatim dalam rangka Hari Raya Idul  Fitri 1438 Hijriah.

Penyerahan THR berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi pekerja atau buruh di perusahaan.

Di sisi lain, pada kesempatan tersebut Presiden Direktur Maspion Grup Alim Markus menerima piagam penghargaan dari Pemprov Jatim atas komitmennya membayar THR puluhan ribu karyawannya sejak awal memasuki bulan Ramadhan.

Piagam diserahkan langsung Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang didampingi Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang.

"Pemberian THR lebih cepat agar karyawan bisa fokus bekerja dan membawa hasil kepada keluarga. Kemudian juga agar lebih konsentrasi pada ibadahnya masint-masing," kata Alim Markus.

Sementara itu, Dirjen PHI dan Jaminan Sosial Kemnaker Haiyani Rumondang mengaku bangga dan memuji Maspion Grup yang memberikan THR terhadap karyawannya sejak jauh-jauh hari.

"Dalam catatan kami, Maspion Grup salah satu perusahaan yang konsisten memberi THR di awal. Semoga ini bisa memacu perusahaan lainnya untuk berbuat yang sama," katanya. (*)