Ngawi (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Ngawi, Jawa Timur, menyiagakan 473 personel guna terwujudnya masa angkutan Lebaran tahun 2017 yang aman, lancar, dan nyaman di wilayah hukum setempat.
     
Kepala Polres Ngawi AKBP Nyoman Budiarja di Ngawi, Selasa mengatakan ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari beberapa unsur, di antaranya melibatkan Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Ngawi yang meliputi Dishub, Dinkes, Satpol PP, Kesbanglinmas, hansip, mitra kamtibmas, ormas, dan relawan lainnya.
     
"Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik rawan keamanan, kemacetan, dan kecelakaan di sepanjang jalur nasional," ujar Kapolres Ngawi AKBP Nyoman kepada wartawan.
     
Menurut dia, dari jumlah tersebut, unsur anggota Polri yang dilibatkan hanya 350 personel, hal itu sesuai dengan kemampuan operasional polres setempat.
     
"Sisanya dilengkapi oleh unsur pemerinah daerah sebanyak 123 personel yang operasionalnya didukung dari APBD Pemerintah Kabupaten Ngawi," katanya. 
     
Adapun, ratusan personel tersebut akan bertugas di posnya masing-masing selama Operasi Ramadniya Semeru Tahun 2017 berlangsung mulai tanggal 19 Juni 2017 sampai dengan 4 Juli 2017. 
     
Pihaknya menjelaskan, karena Ngawi merupakan salah satu wilayah yang dilalui jalur mudik nasional, maka pengamanan jalur mudik yang dilakukan menjadi perhatian khusus oleh Polda Jatim dan bahkan Mabes Polri.
     
"Fokus pengamanan adalah menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas di jalur nasional dan potensi gangguan kamtibmas di wilayah tersebut," ujar Nyoman.
     
Selain itu, jajarannya juga mewaspadai penuh adanya ancaman terorisme. Serta tak kalah penting adalah pengamanan seiring mulai difungsikannya Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono ruas Mantingan-Ngawi di wilayah Widodaren, Kabupaten Ngawi. 
     
Adapun jalur tersebut difungsikan untuk mendukung jalur alternatif arus mudik dan balik selama masa angkutan Lebaran 2017 berlangsung. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017