Kediri (Antara Jatim) - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah menegaskan stok bahan pokok di Kediri, Jawa Timur, mendekati Lebaran 2017  cukup, bahkan harga stabil cenderung turun.
     
"Tadi harga daging malah cenderung turun. Sebelumnya Rp120 ribu per kilogram, kini hanya Rp100 ribu per kilogram," katanya setelah inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Pahing, Kota Kediri, Selasa.
     
Ia juga sudah berdialog dengan para pedagang dan mereka pun menyebut pasokan masih mencukupi. Dengan itu, masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok berlebih.  
     
"Stok mencukupi, kalau daging ayam naik Rp1.000 kan wajar, tapi yang jelas daging sapi harganya turun," katanya.
     
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Yetti Sisworini menambahkan harga bahan pokok saat ini memang relatif stabil.
     
"Harga relatif stabil dengan penetrasi pasar, dengan operasi pasar murni semua harga aman dan terkendali" katanya. 
     
Selain memantau harga daging, tim gabungan dari Pemkot Kediri, Bulog Kediri, BI Kediri, dan satuan kerja lainnya juga datang ke kios yang bekerja sama dengan Bulog Kediri.
     
Kementerian Perdagangan meminta agar bulog melakukan penetrasi pasar dengan menggandeng kios di pasar. Penetrasi pasar itu khususnya di daerah yang menjadi penimbang inflasi, salah satunya di Kediri.
     
Wakil Kepala Bulog Subdivre Kediri Rasiwan mengemukakan dalam program penetrasi pasar tersebut, di pasar pahing ada tiga pedagang yang diajak bekerjasama untuk pendistribusian bahan pokok itu.
     
"Kami ditunjuk, sebab Kediri ini juga sebagai kota pencatatan untuk BPS, jadi kebetulan pasar pahing dan pasar setonobetek yang kami garap. Di pasar pahing ada tiga titik kios, dan pasar setonobetek satu," katanya.
     
Komoditas yang didistribusikan ke pedagang itu antara lain beras kualitas medium dan premium, gula pasir, minyak goreng, bawang putih serta terigu. Harganya juga sama seperti yang dijual saat pelaksanaa operasi pasar bulog. 
     
Untuk stok yang dikirimkan,  masing-masing titik beras ada 20 karung dimana harganya Rp44 ribu per 5 kilogram. 
     
Komoditas lainnya, bawang putih 20 kilogram dengan harga Rp29 ribu per kilogram, gula pasir sebanyak 50 kilogram dengan harga Rp11 ribu per kilogram, minyak goreng 5 kardus dengan harga Rp10 ribu per liter, dan tepung terigu satu kardus dengan harga Rp7.800 per kilogram. Harga komoditas bawang putih, gula pasir, minyak goreng cenderung turun sekitar Rp1.000 per kilogram. 
     
"Kami menyesuaikan stoknya, karena ini baru pertama masih uji coba, stok secukupnya. Nanti kami lihat lagi respon dari konsumen," katanya. (*)
Video oleh: Asmaul Chusna

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017