Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengintensifkan pemeriksaan kelayakan angkutan lebaran guna keamanan dan keselamatan para penumpang selama pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
     
Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad, di Surabaya, Selasa, mengatakan hampir setiap hari, pihaknya melakukan inspeksi angkutan Lebaran sebelum kendaraan tersebut keluar terminal Purabaya. 

"Selama bulan Juni ini, dari sekitar seribu kendaraan yang diperiksa, sekitar 24 persen tidak memenuhi kelayakan. Sehingga kendaraan itu kami tilang," katanya.

Irvan mengatakan kelayakan kendaraan tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya yang berkisar 40 persen. Dalam inspeksi, beberapa bagian kendaraan yang diperiksa petugas meliputi, kondisi ban, kaca, wiper, lampu, kemudian speedometer.

"Semuanya berkaitan dengan kelayakan utama," katanya.

Menurut dia, angkutan Lebaran baik berupa Bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang memenuhi kelayakan akan ditempeli stiker "Layak Jalan".

"Pokoknya saya jamin kendaraan yang keluar terminal tidak ada pelanggaran admistrasi dan kelayakan kendaraan," katanya.

Irvan mengaku jumlah Bus yang beroperasi di terminal Purabaya setiap hari sekitar 900 unit. Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, Dinas perhubungan menyiagakan Bus Pariwisata dan Damri.

Selain memeriksa kelayakan kendaraan, lanjut dia, pihaknya juga memasang 32 unit CCTV alat pemantau di 18 titik di area terminal. Pemasangan CCTV tersebut untuk memudahkan petugas terminal memantau lapangan, guna mengantisipasi tindak kriminalitas dan pelanggaran yang dilakukan awak bus. (*)


Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017