Madiun (Antara Jatim) - Arus penumpang yang melakukan perjalanan mudik dengan moda transportasi kereta api dan turun di stasiun-stasiun yang ada di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun meningkat signifikan sejak H-10 hingga H-6 Lebaran 2017.
     
"Sejak memasuki masa angkutan lebaran tanggal 15 Juni 2017 atau H-10, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan mudik dan turun di stasiun wilayah Madiun terus meningkat," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto kepada wartawan, Selasa.
     
Data Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat, jumlah penumpang yang turun di sejumlah stasiun wilayah Daop Madiun pada H-10 (15/6) mencapai 11.051 orang, H-9 (16/6) 12.826 orang, H-8 (17/6) 13.716 orang, H-7 (18/6) sebanyak 14.463 orang, dan H-6 (19/6) sebanyak 13.324 orang.
     
Pihaknya memprediksi jumlah tersebut masih akan terus naik seiring dengan perkiraan puncak arus mudik yang akan terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Juni 2017 atau pada H-3 lebaran.
     
Ia menjelaskan, rata-rata penumpang yang turun di sejumlah stasiun wilayah Daop Madiun tersebut adalah dari kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. 
     
"Hal itu sesuai dengan daerah Madiun dan sekitarnya yang merupakan kota tujuan mudik saat liburan lebaran berlangsung," kata dia.
     
Sementara, untuk penumpang yang naik dari stasiun-stasiun yang ada di wilayah Daop Madiun juga menunjukkan peningkatan, namun belum sebanyak saat memasuki masa arus balik.
     
Data mencatat, jumlah penumpang yang naik dari sejumlah stasiun wilayah Daop Madiun pada H-10 (15/6) mencapai 7.757 orang, H-9 (16/6) 7.596 orang, H-8 (17/6) 9.442 orang, H-7 (18/6) sebanyak 12.012 orang, dan H-6 (19/6) sebanyak 9.504 orang. 
     
Supriyanto menambahkan, untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, PT KAI telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan pelayanan selama masa angkutan lebaran berlangsung.
     
Di antaranya dengan penyediaan posko kesehatan di tujuh stasiun besar yang ada di wilayah Daop Madiun. Yakni di Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
     
Pihaknya juga menyediakan pos layanan terpadu dengan bekerja sama dengan anggota kepolisian, TNI, petugas KAI, dan relawan. Pos tersebut melayani berbagai kebutuhan pemudik, seperti layanan informasi jadwal kereta, keamanan, dan lainnya. (*)
     
     
     
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017