Sumenep (Antara Jatim) - Pemberangkatan kapal mudik gratis di rute Kalianget-Kangean, Sumenep, Jawa Timur, kemungkinan besar tertunda lagi dan akan dijadwalkan pada 21 Juni 2017.
"Saat ini, kami menggelar rapat untuk membahas program kapal mudik gratis tersebut. Jadwal pemberangkatannya berubah lagi menjadi 21 Juni 2017," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Moch Iksan di Sumenep, Senin malam.
Sebelumnya, jadwal pemberangkatan perdana kapal mudik gratis Kalianget-Kangean yang seharusnya pada Senin ini ditunda pada Selasa (20/6).
Alasannya, Kapal Express Bahari 9C yang merupakan armada program mudik gratis itu, masih diperbaiki hingga Senin ini.
Baling-baling kapal tersebut mengalami kerusakan setelah kandas di Perairan Pulau Kalosot, Raas, pada Sabtu (17/6) sore.
Ketika itu, kapal milik PT Sakti Inti Makmur (SIM) tersebut dalam perjalanan melayani mudik gratis di rute Jangkar (Situbondo)-Raas (Sumenep).
Bagian bawah kapal diduga tersangkut karang dan selanjutnya tidak bisa melakukan pergerakan pada posisi sekitar 1 mil dari Pelabuhan Raas.
"Kami akan segera umumkan tentang adanya penundaan lagi pemberangkatan kapal mudik gratis tersebut menjadi pada 21 Juni 2017," kata Iksan, menerangkan.
Serupa tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar program kapal mudik dan balik gratis pada masa angkutan Lebaran 2017 yang bisa dimanfatkan warga untuk pulang kampung maupun kembali ke tempat perantauannya.
Untuk pemberangkatan kapal mudik gratis di jalur Kalianget-Kangean dan sebaliknya dijadwalkan satu trip setiap hari selama enam hari yang rencananya dimulai pada Senin ini hingga Sabtu (24/6).
KSOP Kalianget menjadi tempat pendaftaran bagi warga yang ingin memanfaatkan program kapal mudik gratis di rute Kalianget-Kangean.
Sesuai data di KSOP Kalianget, warga yang terdaftar sebagai calon penumpang kapal mudik gratis Kalianget-Kangean untuk pemberangkatan pada Senin ini sebanyak 352 orang.
Sementara warga yang terdaftar sebagai calon penumpang kapal untuk pemberangkatan pada 20-24 Juni 2017, masing-masing 350 orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017