Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, mengamankan 102 sepeda motor suporter yang akan menyaksikan laga Persibo melawan Timnas U-19 di Stadion Letjen H. Soedirman, Sabtu (17/6).
"Kendaraan sepeda motor suporter yang diamankan polisi itu kesalahannya bermacam-macam," kata Waka Polres Bojonegoro Kompol Dodon, di Bojonegoro, Sabtu.
Menurut dia, sebanyak 102 kendaraan sepeda motor yang dimanfaatkan suporter itu terjaring dalam operasi di sebuah jalan menjelang pertandingan Persibo melawan Timnas U-19.
Kendaraan sepeda motor yang diamankan itu, kata dia, pengendaraanya tidak bisa menunjukkan STKN, juga knalpol "brong", juga kesalahan yang lainnya.
"Semuanya kita beri tilang sekaligus kendaraannya diamankan di mapolres. Selain itu polisi juga menilang puluhan pengendara sepeda motor lainnya, karena kesalahan lainnya seperti tidak mengenakan helm," ucapnya menambahkan.
Hanya saja, menurut dia, pengendara sepeda motor yang kesalahan tidak berat, tetap diperbolehkan membawa kendaraannya tetapi tetap ditilang.
Pihaknya, lanjut dia, sudah menginformasikan kepada masyarakat yang menyaksikan laga antara Persibo melawan Timnas U-19 dalam berkendaraan harus tetap tertib dalam berlalu lintas.
"Upaya kami ini untuk pembinaan agar masyarakat tetap tertib dalam berkendaraan motor," ujarnya.
Menjawab pertanyaan, ia menegaskan tidak ada kejadian menonjol seperti suporter bentrok sebelum dan sesudah laga antara Persibo melawan Timnas U-19.
Dalam laga itu polres mengerahkan 450 personel untuk mengamankan jalannya pertandingan mulai yang ada di dalam stadion, luar, juga di sejumlah ruas jalan yang rawan.
"Semua berjalan aman dan kondusif tidak ada kejadian menonjol," ucapnya menegaskan.
Dalam laga Timnas U-19 melawan Tim Persibo yang berakhir imbang 1-1 itu, sedikitnya 10 ribu penonton memadati Stadion Letjen H. Soedirman.
Tidak hanya itu seratusan penonton juga menyaksikan pertandingan dengan duduk di tembok stadion dan di luar dengan cara memanjat pohon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kendaraan sepeda motor suporter yang diamankan polisi itu kesalahannya bermacam-macam," kata Waka Polres Bojonegoro Kompol Dodon, di Bojonegoro, Sabtu.
Menurut dia, sebanyak 102 kendaraan sepeda motor yang dimanfaatkan suporter itu terjaring dalam operasi di sebuah jalan menjelang pertandingan Persibo melawan Timnas U-19.
Kendaraan sepeda motor yang diamankan itu, kata dia, pengendaraanya tidak bisa menunjukkan STKN, juga knalpol "brong", juga kesalahan yang lainnya.
"Semuanya kita beri tilang sekaligus kendaraannya diamankan di mapolres. Selain itu polisi juga menilang puluhan pengendara sepeda motor lainnya, karena kesalahan lainnya seperti tidak mengenakan helm," ucapnya menambahkan.
Hanya saja, menurut dia, pengendara sepeda motor yang kesalahan tidak berat, tetap diperbolehkan membawa kendaraannya tetapi tetap ditilang.
Pihaknya, lanjut dia, sudah menginformasikan kepada masyarakat yang menyaksikan laga antara Persibo melawan Timnas U-19 dalam berkendaraan harus tetap tertib dalam berlalu lintas.
"Upaya kami ini untuk pembinaan agar masyarakat tetap tertib dalam berkendaraan motor," ujarnya.
Menjawab pertanyaan, ia menegaskan tidak ada kejadian menonjol seperti suporter bentrok sebelum dan sesudah laga antara Persibo melawan Timnas U-19.
Dalam laga itu polres mengerahkan 450 personel untuk mengamankan jalannya pertandingan mulai yang ada di dalam stadion, luar, juga di sejumlah ruas jalan yang rawan.
"Semua berjalan aman dan kondusif tidak ada kejadian menonjol," ucapnya menegaskan.
Dalam laga Timnas U-19 melawan Tim Persibo yang berakhir imbang 1-1 itu, sedikitnya 10 ribu penonton memadati Stadion Letjen H. Soedirman.
Tidak hanya itu seratusan penonton juga menyaksikan pertandingan dengan duduk di tembok stadion dan di luar dengan cara memanjat pohon. (*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017