Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak anak-anak di kawasan eks
lokalisasi Dolly dan Jarak untuk berbenah dengan bersedia melanjutkan
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.


"Apalagi kampung Dolly saat ini telah dijadikan sebagai kampung literasi baca dan wisata," ujar Risma di Surabaya, Sabtu.


Menurut dia, warga Dolly saat ini sudah Select Newsmengerti
dan paham bahwa kini kampungnya menjadi tempat wisata dan bisa dijual.
Oleh karenanya, lanjut dia, warga secara terus-menerus mempercantik
setiap sudut kampungnya.


Risma mengatakan kehidupan warga eks lokalisasi Dolly saat ini lebih
sehat dari sebelumnya dan tentunya hal ini berdampak di lingkungan
sekitar juga ikut sehat. Tentuna hal baik untuk tumbuh kembangnya
anak-anak di kawasan eks lokalisasi Dolly.


Ia mengharapkan dengan nuansa baru di gang Dolly akan lahir
anak-anak muda yang dapat menorehkan prestasi akademis maupun non
akademis bagi Indonesia khususnya Surabaya.


"Kami terus menekankan mereka pada sektor pendidikan formal dan
informal. Kami menyadarkan dan mengajak anak-anak untuk berbenah agar
mau kembali ke sekolah, bahkan ada yang kuliah," katanya.


Risma sebelumnya juga mengatakan pihaknya telah mempresentasikan
perkembangan kawasan eks lokalisasi Dolly yang saat ini mulai banyak
berubahan kepada Google.


Untuk mendukung kawasan Dolly agar lebih baik lagi, Risma akan
menambah lapangan olahraga untuk anak-anak bermain. Ia juga berencana
membuat rumah musik yang mana alat-alatnya akan disediakan oleh Pemkot
Surabaya.


Begitu juga dengan kegiatan "Dolly Saiki Expo" 2017 yang digelar
Pemerintah Kota Surabaya di Putat Jaya pada 15-18 Juni 2017, Risma
berharap kegiatan itu bisa mempercepat transformasi kawasan Dolly
menjadi kawasan yang bisa menyenangkan untuk warga Kota Surabaya.
(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017