Tulungagung (Antara Jatim) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyiapkan 1.110 paket tas koper untuk calon jamaah haji asal daerah tersebut yang dijadwalkan berangkat pada akhir Juli 2017.
"Jadi setelah Lebaran diharapkan sudah mulai terdistribusikan ke calon jamaah (haji)," katanya.
Ada tiga jenis tas dalam satu paket penerimaan yang menjadi hak setiap calon jamaah haji, yaitu koper besar berkapasitas maksimal 32 kilogram, tas tenteng ukuran sedang, dan tas paspor.
Calon jamaah haji tidak diperkenankan membawa tas bawaan lain di luar tiga tas-koper yang disediakan panitia penyelenggara haji kecuali dimasukkan ke dalam koper, katanya.
"Ini nanti seluruh tas akan kami berikan label dulu oleh panitia keberangkatan sesuai rombongan, kloternya, dengan tanda-tanda dari jaamah yang akan diberikan dan setelah Lebaran akan dikirimkan kepada setiap jamaah melalui KBIH masing-masing," kata Syafa' Antoni.
Pada koper dan tas tenteng yang masih dikemas dalam plastik, terdapat blok sablon bergambar bendera merah putih pada bagian atas, serta kolom pelabelan berikut data isian identitas, kelompok serta kloter calon jamaah haji.
Sesuai data terbaru di Kantor Kemenag Tulungagung, jumlah calon jamaah haji asal Tulungagung tercatat sebanyak 1.110 orang, dengan rincian calon jamaah haji sebanyak 1.103 orang dan tenaga pendamping haji daerah sebanyak tujuh orang.
"Namun konfirmasi terakhir TPHD yang bisa ikut ada enam orang. Satu orang atas nama KH Hadi Mahfudz tidak jadi bisa ikut karena alasan kesehatan. Jadi total calon jamaah haji Tulungagung yang akan berangkat nanti 1.109 orang," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Alhamdulillah logistik untuk calon jamah haji 2017 kemarin (Kamis, 15/6) telah datang untuk 1.110 paket untuk seluruh calon peserta ibadah haji Tulungagung," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tulungagung, Syafa' Antoni, Jumat.
Syafa' Antoni mengatakan seluruh paket untuk calon jamaah haji akan diberi labe sesuai data masing-masing CJH dan rombongan KBIH atau kelompok bimbingan ibadah haji yang diikuti.
Rencananya, kata Syafa' Antoni, seluruh logistik paket sudah didistribusikan ke seluruh KBIH sebelum Lebaran.
Teknis pendistribusian ke masing-masing calon jamaah haji selanjutnya diserahkan ke pihak KBIH untuk mengatur jadwal.
Rencananya, kata Syafa' Antoni, seluruh logistik paket sudah didistribusikan ke seluruh KBIH sebelum Lebaran.
Teknis pendistribusian ke masing-masing calon jamaah haji selanjutnya diserahkan ke pihak KBIH untuk mengatur jadwal.
Namun pihak Kantor Kemenag Tulungagung mengimbau agar masalah logistik sudah tuntas sebelum digelarnya kegiatan manasik tingkat kabupaten yang akan digelar awal Juli.
"Jadi setelah Lebaran diharapkan sudah mulai terdistribusikan ke calon jamaah (haji)," katanya.
Ada tiga jenis tas dalam satu paket penerimaan yang menjadi hak setiap calon jamaah haji, yaitu koper besar berkapasitas maksimal 32 kilogram, tas tenteng ukuran sedang, dan tas paspor.
Calon jamaah haji tidak diperkenankan membawa tas bawaan lain di luar tiga tas-koper yang disediakan panitia penyelenggara haji kecuali dimasukkan ke dalam koper, katanya.
"Ini nanti seluruh tas akan kami berikan label dulu oleh panitia keberangkatan sesuai rombongan, kloternya, dengan tanda-tanda dari jaamah yang akan diberikan dan setelah Lebaran akan dikirimkan kepada setiap jamaah melalui KBIH masing-masing," kata Syafa' Antoni.
Pada koper dan tas tenteng yang masih dikemas dalam plastik, terdapat blok sablon bergambar bendera merah putih pada bagian atas, serta kolom pelabelan berikut data isian identitas, kelompok serta kloter calon jamaah haji.
Sesuai data terbaru di Kantor Kemenag Tulungagung, jumlah calon jamaah haji asal Tulungagung tercatat sebanyak 1.110 orang, dengan rincian calon jamaah haji sebanyak 1.103 orang dan tenaga pendamping haji daerah sebanyak tujuh orang.
"Namun konfirmasi terakhir TPHD yang bisa ikut ada enam orang. Satu orang atas nama KH Hadi Mahfudz tidak jadi bisa ikut karena alasan kesehatan. Jadi total calon jamaah haji Tulungagung yang akan berangkat nanti 1.109 orang," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017