Banyuwangi (Antara Jatim) - PDIP Banyuwangi mendaftarkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam penjaringan Calon Gubernur dan Calon wakil Gubernur Jatim yang digelar DPD PDIP Jatim, Rabu.
"Kami mengambilkan formulir dengan harapan Pak Anas bisa ikut maju dalam pesta demokrasi di Jatim 2018 mendatang," kata Ketua DPC PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara.
Menurut Made, PDIP Banyuwangi berinisiatif mendaftarkan Anas berdasarkan aspirasi dari konstituen PDIP di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu.
Selain itu, katanya dalam keterangan tertulis, Anas termasuk nama yang terjaring berdasarkan rekapitulasi hasil rapat pleno DPC PDIP se-Jatim terkait penjaringan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur. Hal itu tertuang dalam surat dari DPD PDIP Jawa Timur Nomor 122/eKS/DPD/VI/2017 yang ditujukan ke Anas.
"Dengan adanya surat dari DPD PDIP Jatim tersebut, kami semakin mantap untuk berinisiatif bergotong-royong mengambil formulir pendaftaran di PDIP Jatim untuk Pak Anas. Ini aspirasi DPC PDIP Banyuwangi, dan ada juga DPC lain yang menyatakan hal serupa," ujar Made.
Apalagi, sambung Made, Anas mempunyai popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas yang cukup memadai.
"Dari banyak survei yang dipublikasikan, kami cermati nama Pak Anas cukup baik penerimaannya. Itu sebenarnya secara tidak langsung juga membuktikan bahwa kinerja Pak Anas selama memimpin Banyuwangi cukup berhasil sehingga dikenal publik luas, tentu dengan tidak mengesampingkan masih ada beberapa kekurangan," kata Made.
Made mengatakan, pihaknya akan langsung menyerahkan formulir pendaftaran ini ke Bupati Anas. Untuk tahap selanjutnya, Made memasrahkan semuanya kepada DPP PDIP.
"Pengambilan formulir ini hanya tahap awal. Setelah itu menjadi kewenangan penuh Ketua Umum DPP PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami akan mengikuti dan tunduk pada keputusa Ibu Ketua Umum," kata Made.
Saat disinggung apakah sudah berkomunikasi dengan Anas terkait pengambilan formulir ini, Made mengatakan bahwa Anas sudah menerima surat dari DPD. Sehingga Anas sudah mengetahui bahwa namanya terjaring dan diusulkan untuk mendaftar.
"Saya yakin Pak Anas mempertimbangkan aspirasi kami ini, sehingga nanti kami yakin dia akan mengembalikan formulir sesuai periode yang telah ditentukan," kata Made.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kami mengambilkan formulir dengan harapan Pak Anas bisa ikut maju dalam pesta demokrasi di Jatim 2018 mendatang," kata Ketua DPC PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara.
Menurut Made, PDIP Banyuwangi berinisiatif mendaftarkan Anas berdasarkan aspirasi dari konstituen PDIP di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu.
Selain itu, katanya dalam keterangan tertulis, Anas termasuk nama yang terjaring berdasarkan rekapitulasi hasil rapat pleno DPC PDIP se-Jatim terkait penjaringan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur. Hal itu tertuang dalam surat dari DPD PDIP Jawa Timur Nomor 122/eKS/DPD/VI/2017 yang ditujukan ke Anas.
"Dengan adanya surat dari DPD PDIP Jatim tersebut, kami semakin mantap untuk berinisiatif bergotong-royong mengambil formulir pendaftaran di PDIP Jatim untuk Pak Anas. Ini aspirasi DPC PDIP Banyuwangi, dan ada juga DPC lain yang menyatakan hal serupa," ujar Made.
Apalagi, sambung Made, Anas mempunyai popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas yang cukup memadai.
"Dari banyak survei yang dipublikasikan, kami cermati nama Pak Anas cukup baik penerimaannya. Itu sebenarnya secara tidak langsung juga membuktikan bahwa kinerja Pak Anas selama memimpin Banyuwangi cukup berhasil sehingga dikenal publik luas, tentu dengan tidak mengesampingkan masih ada beberapa kekurangan," kata Made.
Made mengatakan, pihaknya akan langsung menyerahkan formulir pendaftaran ini ke Bupati Anas. Untuk tahap selanjutnya, Made memasrahkan semuanya kepada DPP PDIP.
"Pengambilan formulir ini hanya tahap awal. Setelah itu menjadi kewenangan penuh Ketua Umum DPP PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami akan mengikuti dan tunduk pada keputusa Ibu Ketua Umum," kata Made.
Saat disinggung apakah sudah berkomunikasi dengan Anas terkait pengambilan formulir ini, Made mengatakan bahwa Anas sudah menerima surat dari DPD. Sehingga Anas sudah mengetahui bahwa namanya terjaring dan diusulkan untuk mendaftar.
"Saya yakin Pak Anas mempertimbangkan aspirasi kami ini, sehingga nanti kami yakin dia akan mengembalikan formulir sesuai periode yang telah ditentukan," kata Made.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017