Jember (Antara Jatim) - Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember M. Lukman Hakim mengimbau masyarakat menukarkan uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran di sejumlah tempat resmi baik yang diselenggarakan oleh BI, perbankan, maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI.
"Kami tidak menyarakan masyarakat untuk menukarkan uang di pinggir jalan karena BI Jember tidak bisa menjamin terkait dengan keaslian uang rupiah tersebut," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya penukaran uang rupiah tahun emisi 2016 bisa dilakukan di sejumlah bank dan kegiatan kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan baru untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Penukaran uang di tempat resmi bisa dijamin keaslian uang rupiahnya, terjamin jumlahnya sesuai dengan uang yang ditukarkan, dan tidak dipungut biaya alias gratis," tuturnya.
Sedangkan penukaran uang di pinggir jalan atau melalui calo dikhawatirkan terselip uang palsu dan biasanya ada biayanya sekitar 5-10 persen dari jumlah uang pecahan baru yang ditukarkan.
"Untuk menghindari peredaran uang palsu pada momentum penukaran uang, kami menyarankan masyarakat untuk menukar uang baru ke tempat resmi dan tidak direkomendasikan untuk menukar di pinggir jalan," katanya.
Ia menjelaskan BI Jember bersama tujuh perbankan memmbuka kas keliling untuk melayani penukaran uang dengan pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp50.000 dan Rp100.000 di alun-alun Kabupaten Jember selama hampir dua pekan yakni sejak 12-23 Juni 2017.
"Tujuh bank yang ikut dalam kegiatan tersebut yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Jatim, Bank Jatim Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Central Asia," ucapnya.
Selain kegiatan kas keliling di alun-alun Jember, Bank Indonesia juga membuka kas keliling penukaran uang pecahan baru di sejumlah kecamatan di Jember yang bekerja sama dengan Dinas Perdagangan (Disperindag) setempat melalui kegiatan Pasar Murah Ramadhan.
"Setiap harinya total uang yang disediakan untuk kas keliling sebesar Rp3,59 miliar untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1.400 orang karena permintaan uang baru pada Lebaran tahun ini diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Sementara salah seorang warga Jember Eva Hidayah menyambut baik kegiatan kas keliling penukaran uang baru yang digagas BI Jember, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran.
"Saya memilih untuk menukarkan uang pecahan baru di kas keliling karena terjamin keaslian uang rupiahnya, meskipun harus antre untuk mendapatkan pecahan Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017