Bojonegoro (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengingatkan
pentingnya mencari ilmu karena dengan menuntut ilmu bagi seseorang yang
berakhlak akan mampu mengangkat derajat.
"Dengan ilmu orang akan gampang paham, tidak gagal paham," katanya di Kantor Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Selasa.
Dalam acara buka bersama masyarakat yang diprakarsasi ExxonMobil
Cepu Limited (EMCL) itu, dia didampingi KH Anwar Zahid, penceramah
kondang di daerah setempat.
Sebelum itu, Gus Ipul bersama KH Anwar Zahid juga melakukan Safari
Ramadhan di Masjid Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, yang menjadi
tempat kelahiran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Ia mengaku kunjungannya ke daerah setempat baik di Desa Gayam,
Kecamatan Gayam dan Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, karena
mendampingi KH Anwar Sahid untuk menuntut ilmu.
"Saya hanya "ngintil" (mengikuti) KH Anwar Zahid untuk menuntut
ilmu. Beliau (Anwar Sahid) ini kai yang berilmu, sebab untuk bisa
mendatangkan berceramah harus menunggu 2 tahun lebih," ucapnya.
Karena itu, memberikan gambaran kehadiran di desa setempat itu juga
untuk mencari ilmu sesuai dengan perintah agama bahwa mencari ilmu
wajib dilakukan semua orang mulai lahir sampai liang lahat.
"Harapan saya hadir disini bisa memperoleh tambahan ilmu," katanya.
Di lain pihak, menurut dia, sebagai usaha memperoleh pertolongan
dari Allah SWT salah satu caranya, yaitu mengurangi kemaksiatan.
Dalam hal ini, kata dia, Pemprov Jawa Timur untuk bisa memperoleh
pertolongan dari Allah SWT telah menutup 47 lokasi pelacuran yang
tersebar di Jawa Timur, termasuk Dolly sejak 2012.
"Penutupan tempat pelacuran itu semata-mata karena mengharapkan
pertolongan dari Allah SWT. Selain itu Pemprov Jatim juga memperbanyak
berdirinya Madrasah Diniyah, agar masyarakat menjadi cerdas," ucapnya.
Pada kesempatan itu, KH Anwar Zahid meminta ExxonMobil Cepu Limited
(EMCL) yang mengelola proyek minyak Blok Cepu memberikan berbagai
pelatihan keterampilan kepada masyarakat di sekitarnya.
"Masyarakat juga harus bisa mensyukuri kehadiran EMCL," katanya.
Acara berbuka bersama masyarakat di Kecamatan Gayam itu,
yang digelar rutin itu setiap Puasa Ramadhan juga dihadiri Vice
President EMCL M Nurdin dan Camat Gayam Hartono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
pentingnya mencari ilmu karena dengan menuntut ilmu bagi seseorang yang
berakhlak akan mampu mengangkat derajat.
"Dengan ilmu orang akan gampang paham, tidak gagal paham," katanya di Kantor Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Selasa.
Dalam acara buka bersama masyarakat yang diprakarsasi ExxonMobil
Cepu Limited (EMCL) itu, dia didampingi KH Anwar Zahid, penceramah
kondang di daerah setempat.
Sebelum itu, Gus Ipul bersama KH Anwar Zahid juga melakukan Safari
Ramadhan di Masjid Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, yang menjadi
tempat kelahiran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Ia mengaku kunjungannya ke daerah setempat baik di Desa Gayam,
Kecamatan Gayam dan Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, karena
mendampingi KH Anwar Sahid untuk menuntut ilmu.
"Saya hanya "ngintil" (mengikuti) KH Anwar Zahid untuk menuntut
ilmu. Beliau (Anwar Sahid) ini kai yang berilmu, sebab untuk bisa
mendatangkan berceramah harus menunggu 2 tahun lebih," ucapnya.
Karena itu, memberikan gambaran kehadiran di desa setempat itu juga
untuk mencari ilmu sesuai dengan perintah agama bahwa mencari ilmu
wajib dilakukan semua orang mulai lahir sampai liang lahat.
"Harapan saya hadir disini bisa memperoleh tambahan ilmu," katanya.
Di lain pihak, menurut dia, sebagai usaha memperoleh pertolongan
dari Allah SWT salah satu caranya, yaitu mengurangi kemaksiatan.
Dalam hal ini, kata dia, Pemprov Jawa Timur untuk bisa memperoleh
pertolongan dari Allah SWT telah menutup 47 lokasi pelacuran yang
tersebar di Jawa Timur, termasuk Dolly sejak 2012.
"Penutupan tempat pelacuran itu semata-mata karena mengharapkan
pertolongan dari Allah SWT. Selain itu Pemprov Jatim juga memperbanyak
berdirinya Madrasah Diniyah, agar masyarakat menjadi cerdas," ucapnya.
Pada kesempatan itu, KH Anwar Zahid meminta ExxonMobil Cepu Limited
(EMCL) yang mengelola proyek minyak Blok Cepu memberikan berbagai
pelatihan keterampilan kepada masyarakat di sekitarnya.
"Masyarakat juga harus bisa mensyukuri kehadiran EMCL," katanya.
Acara berbuka bersama masyarakat di Kecamatan Gayam itu,
yang digelar rutin itu setiap Puasa Ramadhan juga dihadiri Vice
President EMCL M Nurdin dan Camat Gayam Hartono. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017