Surabaya (Antara Jatim) Pemerintah Prancis melalui kedutaan besar di Indonesia mendorong peningkatan kerja sama bidang ekonomi di Surabaya seiring diresmikannnya Kantor Konsul Kehormatan di Surabaya, Jumat. 
     
"Relasi personel Prancis di Surabaya sangat sedikit sehingga kami perlu mendirikan Konsul Kehormatan di Surabaya," ujar Duta Besar Prancis di Indonesia Jean-Charles Berthonnet di sela peresmian Kantor Konsul Kehormatan di Surabaya, yang berlokasi di Jalan Mawar Surabaya.
     
Dalam kesempatan itu Berthonnet sekaligus memperkenalkan Han Jayanata yang baru saja ditunjuk sebagai Konsul Kehormatan Prancis di Surabaya. 
     
Dia mengatakan selama ini Prancis di Indonesia, atau khususnya di Kota Surabaya, lebih gencar membangun relasi di bidang  kebudayaan, melalui Institut Francais Indonesia (IFI) yang telah lama berdiri di beberapa kota Indonesia, salah satunya Surabaya.
     
"Sekarang dengan terbentuknya Konsul Kehormatan di Surabaya kami ingin mendorong hubungan yang lebih kuat antara Prancis dan Indonesia, di Surabaya khususnya, di bidang ekonomi," ujarnya.
     
Berthonnet mengisahkan penunjukan Han Jayanata sebagai Konsul Kehormatan Prancis di Surabaya telah melalui relasi panjang atas kesuksesan keluarga Jayanata yang telah membangun bisnis di bidang kosmetik dan kecantikan.
     
Relasi bisnis Jayanata dengan perusahaan-perusahaan kosmetik dan kecantikan asal negeri Prancis selama ini dinilai telah membantu hubungan yang lebih kuat antar duanegara, Indonesia dan Prancis.
     
"Saya yakin Han Jayanata adalah orang yang tepat mengemban tugas Konsul Kehormatan Prancis di Indonesia dan malam ini semakin melegitimasi kepercayaan saya dengan Han untuk lebih meningkatkan kerja sama bidang ekonomi antara Prancis dan Indonesia di Kota Surabaya," ucapnya.
     
Han Jayanata merasa terhormat atas jabatan Konsul Kehormatan Prancis di Surabaya yang dipercayakan kepadanya.
     
"Ini adalah posisi jabatan yang sangat menantang bagi saya. Fokus kami adalah meningkatkan hubungan bidang ekonomi, selain memberi fasilitas bagi warga Prancis di Surabaya dan Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 100 orang," katanya. 
     
Dia mengatakan telah bertemu dengan delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya, selain dengan beberapa instansi swasta, demi membuka peluang kerja sama bidang ekonomi antara warga Surabaya dan Jawa Timur dengan Prancis.
     
"Tentu saya masih perlu  banyak belajar serta dukungan dari masyarakat Kota Surabaya dan Jawa Timur yang punya banyak pengalaman demi mengemban tugas saya sebagai Konsul Kehormatan Prancis di Surabaya," ujarnya. (*)       

Pewarta: Hanif N

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017