Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Prancis melalui Kedutaan Besar di Indonesia menggandeng tiga kampus atau perguruan tinggi di Surabaya untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan. 
     
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman/ Momorandum of Undersanding (MoU) yang berlangsung di Kantor Institut Francais Indonesia (IFI) Cabang Surabaya Barat di Jalan Darmo Harapan I Surabaya, Jumat. 
     
"Hari ini kami menandatangani nota kesepahaman dengan tiga perguruan tinggi di Surabaya, yaitu Universitas Narotama, Institut Teknologi 10 November (ITS) dan Universitas Airlangga," ujar Direktur IFI Marc Piton di sela penandatanganan nota kesepahaman.
     
Piton, yang juga menjabat Konselor Kerja Sama dan Budaya Kedutaan Prancis di Indonesia, mewakili Pemerintah Prancis, menandatangani nota kesepahaman tersebut, bersama perwakilan dari kampus Narotama, ITS dan Unair Surabaya.
     
Duta Besar Prancis di Indonesia Jean-Charles Berthonet turut hadir menyaksikan proses penandatanganan tersebut.  
     
Piton berharap dari kerja sama dengan tiga kampus di Surabaya ini akan ada banyak mahasiswa dari Indonesia, khususnya Surabaya dan Jawa Timur yang belajar ke Prancis, dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang telah disediakan. 
     
"Karena Prancis bukan hanya Paris. Banyak universitas di kota lain yang kualitas setara dengan Universitas Paris. Maka melalui kerja sama ini kami dorong agar lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia yang belajar ke Prancis," katanya.  
     
Kerja sama dengan tiga kampus di Surabaya ini, lanjut Piton, tak hanya untuk memberi kemudahan bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar ke Paris. 
     
"Kami juga beri kemudahan bagi mahasiswa atau dosen yang akan melakukan penelitian ke Prancis," ujarnya.
     
Perwakilan ITS, Universitas Narotama, dan Unair menyambut baik kerja sama tersebut.
     
Rektor Universitas Narotama Iswachyu Dhaniarti, misalnya, menyatakan kerja sama ini dapat mendorong mahasiswanya agar memiliki kompetensi yang sejajar dengan mahasiswa dari Eropa maupun belahan dunia lainnya. 
     
"Saat ini sedang berjalan penelitian bersama dengan salah satu universitas di Prancis dan kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa kita yang sejajar dengan mahasiswa dari belahan bumi lainnya," ujarnya. 
     
Senada, dari kampus Unair, Executive Director Airlangga Global Engagement Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsi, Msi, mengatakan dari berbagai kerja sama, semisal melakukan riset bersama degan universitas di Prancis, nantinya dapat mewujudkan impian Unair menjadi "World Class University", atau universitas yang berkelas dunia. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017