Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V yang meliputi wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara memprediksi kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada arus mudik di wilayah setempat sebesar 14 persen.

General Manager Pertamina MOR V, Herman M Zaini di Surabaya, Kamis mengatakan, dengan prediksi itu konsumsi bbm akan mencapai sebesar 4.013 Kilo Liter (KL) per hari dari konsumsi normal rata-rata sekitar 3.300 KL per hari.

Untuk konsumsi tertinggi di wilayah MOR V, kata Herman, rata-rata terjadi pada tanggal 23 Juni 2017 untuk arus mudik, dan tanggal 3 hingga 4 Juli 2017 untuk arus balik, dengan konsumsi total 4.022 KL /hari atau mengalami kenaikan 15 persen.

"Berdasarkan data tersebut, konsumsi tertinggi bbm untuk wilayah MOR V terjadi pada saat libur Lebaran," ujarnya

Herman mengaku telah mengantisipasi kenaikan itu , salah satunya menyiapkan tambahan sebanyak 42 mobil tanki dalam mendistribusikan BBM ke berbagai wilayah Jatim, dengan total kapasitas 1.084 KL.

"Mudik adalah ritual tahunan dan perlu disiapkan antisipasinya seperti distribusi BBM ke berbagai daerah. Sedangkan yang kami lakukan selain menambah tenaga sopir tanki, juga disiapkan tambahan 42 mobil tanki," tuturnya.

Ia mengatakan dengan tambahan 42 mobil tangki tersebut, total Pertamina memiliki eksisting mobil tanki sebanyak 558 unit yang tersebar di berbagai terminal BBM seperti di Tuban, Madiun, Surabaya Grup, Tanjungwangi, Cangklong Madura serta Malang dan Bali.

Selain itu, Pertamina MOR V juga menginstruksikan SPBU di jalur strategis arus mudik/balik yang belum menyediakan layanan produk Pertamax Series dan Pertamina Dex, untuk menjual dua produk itu dalam bentuk kemasan, tujuanya agar pemudik tidak kesulitan.

"Kepada SPBU di jalur strategis di jalur mudik/balik, kami juga akan instruksikan buka selama 24 jam dan diminta untuk menjaga ketahanan stoknya khususnya H-7 sampai H+7 Lebaran melalui penambahan pengiriman, atau 'Delivery Order' (DO)," ucapnya.

Herman menyebut, juga akan membentuk SPBU kantong atau khusus sebagai antisipasi di enam titik SPBU, seperti Jombang, Nguling-Probolinggo, Lumajang, Pakisaji Malang, Batu dan Blitar.(*)
Video oleh: Abdul Malik

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017