Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menilai sepak bola mampu memperkokoh kebersamaan, khususnya dari elemen pendukung sehingga rasa persatuan dan kesatuan terjaga.
"Meski yang didukung berbeda, namun berkumpulnya mereka akan menguatkan rasa kebersamaan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengakui telah melihat rasa kebersamaan itu di sela "nonton bareng" (nobar) final Liga Champions bersama ribuan masyarakat yang digelar di lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya, Minggu dini hari.
Meski menyaksikan dua tim papan atas dari luar negeri, namun kehadiran pendukung dari tim-tim berbeda di Indonesia membuat suasana aman, nyaman dan tertib.
Pada kesempatan tersebut, hadir sejumlah elemen pendukung dari berbagai daerah, seperti Bonek Mania (pendukung Persebaya), Ultras Mania (pendukung Persegres Gresik), LA Mania (pendukung Persela Lamongan), Deltras Mania (pendukung Deltras Sidoarjo) dan lainnya.
"Seandainya mereka tetap rukun maka bukan tidak mungkin sepak bola Jatim semakin berkualitas dan muncul pemain hebat. Semoga di masa-masa mendatang pendukung bersatu dan bukan lagi waktunya konflik," ucapnya.
Menurut dia, faktor pendukung menjadi satu dari beberapa bagian penting memajukan sepak bola Indonesia, khususnya Jatim, karena tanpa pendukung maka keberadaan tim tentu tidak akan terangkat.
Selain memperkokoh kebersamaan, lanjut dia, sepak bola adalah sarana memupuk persatuan, serta memelihara semangat gotong rotong untuk memajukan persepakbolaan dalam negeri.
Sementara itu, pada pertandingan final Liga Champions 2017 antara Juventus melawan Real Madrid berakhir dengan skor 1-4, yang masing-masing gol dicetak Ronaldo (2 gol), Casemiro dan Asensio, sedangkan gol hiburan Juventus dilesakkan Mario Mandzukic.
Kemenangan tersebut membukukan sejarah bagi Real Madrid karena menjadi juara bertahan sekaligus tim pertama yang menguasai 12 kali piala paling bergengsi di level Eropa tersebut.
Turut hadir pada acara nonton bareng mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kasdam V/Brawijaya Brigen TNI Widodo Iryansyah, mantan Wakil Wali Kota Surabaya Arif Affandi, dan sejumlah tokoh lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017