Malang, (Antara Jatim) - Komunitas Aksara Tumapel Kota Malang kembali memberikan santunan kepada sekitar 300 anak yatim piatu yang ada di wilayah itu sebagai agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan.
Pemberian santuan dan buka bersama anak yatim piatu yang digelar di aula Perpustakaan Kota Malang, Minggu, juga dihadiri Wali Kota Malang Moch Anton. "Atas nama pemerintah dan pribadi, saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada komunitas Aksara Tumapel yang secara rutin memberikan santunan kepada anak yatim piatu pada bulan penuh berkah, yakni bulan Ramadhan," kata Moch Anton dalam sambutannya.
Selain mengapresiasi kegiatan sosial Aksara Tumapel tersebut, di hadapan ratusan anak yatim piatu itu, Moch Anton juga memberikan motivasi agar anak-anak yatim piatu itu tetap semangat menjemput masa depan meski dengan berbagai keterbatasan, sehingga bisa meraih kesuksesan di masa mendatang. Selain itu, harus diiringi dengan cara belajar dan bekerja keras agar kesuksesan bisa tercapai.
"Anak-anakku sekalian, dahulu Abah Anton juga sama seperti kalian. Karena itu kalian harus optimistis dan selalu belajar, sehingga bisa menjadi pemimpin di masa mendatang. Dengan kerja keras dan pantang menyerah, akhirnya abah bisa seperti sekarang ini," urainya.
Menurutnya, setiap anak mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa berprestasi dan meraih cita-cita yang diharapkan, asalkan mau untuk belajar dengan giat. Insya Allah mau jadi apapun bisa. "Saya berharap dengan adanya acara bertema sosial yang dilakukan komunitas Aksara Tumapel ini bisa dicontoh oleh kalangan atau komunitas lainnya, sehingga sikap saling membantu untuk sesama bisa tumbuh dengan baik di kota ini," katanya.
Pada kesempatan itu Anton mengungkapkan Pemkot Malang maupun dirinya pribadi bersama keluarga akan melaksanakan pembagian santunan serupa yang juga rutin dilaksanakan baik sebelum menjabat wali kota maupun sesudah diberi amanah menjadi Wali Kota Malang sejak 2013.
"Untuk tahun ini kami sekeluarga secara pribadi akan melaksanakan pembagian santunan kepada 13 ribu warga Kota Malang dengan pembagian 250 warga di setiap kelurahan sebagai wujud kepedulian pada sesama yang kurang beruntung," ujarnya.
Kegiatan santunan anak yatim merupakan kegiatan rutin yang digelar Komunitas Aksara Tumapel setiap bulan Ramadhan selama 13 tahun terakhir.
"Pemberian santunan dan berbuka bersama anak yatim piatu tahun ini merupakan yang ke-13 kalinya dan menghadirkan 300 anak yatim piatu. Mereka adalah anak asuh Aksara Tumapel yang tinggal di kawasan padat penduduk seperti bantaran rel kereta api, dan bantaran sungai," kata Ketua Aksara Tumapel Liga Alam.
Sementara itu ketua pelaksana pemberian santunan sekaligus buka bersama anak duafa binaan Aksara Tumapel M Taufik mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan agar anak asuh Aksara Tumapel semangat dan termotivasi berbuat lebih baik lagi, khususnya dalam meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaannya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Pemberian santuan dan buka bersama anak yatim piatu yang digelar di aula Perpustakaan Kota Malang, Minggu, juga dihadiri Wali Kota Malang Moch Anton. "Atas nama pemerintah dan pribadi, saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada komunitas Aksara Tumapel yang secara rutin memberikan santunan kepada anak yatim piatu pada bulan penuh berkah, yakni bulan Ramadhan," kata Moch Anton dalam sambutannya.
Selain mengapresiasi kegiatan sosial Aksara Tumapel tersebut, di hadapan ratusan anak yatim piatu itu, Moch Anton juga memberikan motivasi agar anak-anak yatim piatu itu tetap semangat menjemput masa depan meski dengan berbagai keterbatasan, sehingga bisa meraih kesuksesan di masa mendatang. Selain itu, harus diiringi dengan cara belajar dan bekerja keras agar kesuksesan bisa tercapai.
"Anak-anakku sekalian, dahulu Abah Anton juga sama seperti kalian. Karena itu kalian harus optimistis dan selalu belajar, sehingga bisa menjadi pemimpin di masa mendatang. Dengan kerja keras dan pantang menyerah, akhirnya abah bisa seperti sekarang ini," urainya.
Menurutnya, setiap anak mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa berprestasi dan meraih cita-cita yang diharapkan, asalkan mau untuk belajar dengan giat. Insya Allah mau jadi apapun bisa. "Saya berharap dengan adanya acara bertema sosial yang dilakukan komunitas Aksara Tumapel ini bisa dicontoh oleh kalangan atau komunitas lainnya, sehingga sikap saling membantu untuk sesama bisa tumbuh dengan baik di kota ini," katanya.
Pada kesempatan itu Anton mengungkapkan Pemkot Malang maupun dirinya pribadi bersama keluarga akan melaksanakan pembagian santunan serupa yang juga rutin dilaksanakan baik sebelum menjabat wali kota maupun sesudah diberi amanah menjadi Wali Kota Malang sejak 2013.
"Untuk tahun ini kami sekeluarga secara pribadi akan melaksanakan pembagian santunan kepada 13 ribu warga Kota Malang dengan pembagian 250 warga di setiap kelurahan sebagai wujud kepedulian pada sesama yang kurang beruntung," ujarnya.
Kegiatan santunan anak yatim merupakan kegiatan rutin yang digelar Komunitas Aksara Tumapel setiap bulan Ramadhan selama 13 tahun terakhir.
"Pemberian santunan dan berbuka bersama anak yatim piatu tahun ini merupakan yang ke-13 kalinya dan menghadirkan 300 anak yatim piatu. Mereka adalah anak asuh Aksara Tumapel yang tinggal di kawasan padat penduduk seperti bantaran rel kereta api, dan bantaran sungai," kata Ketua Aksara Tumapel Liga Alam.
Sementara itu ketua pelaksana pemberian santunan sekaligus buka bersama anak duafa binaan Aksara Tumapel M Taufik mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan agar anak asuh Aksara Tumapel semangat dan termotivasi berbuat lebih baik lagi, khususnya dalam meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaannya.(*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017