Pamekasan (Antara Jatim) - Sedikitnya tiga unit bangunan di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat ludes terbakar dalam musibah kebakaran yang terjadi di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan.

Ketiga bangunan yang terbakar itu, bengkel sepeda motor dan dua rumah warga yang berdampingan dengan bengkel itu.

"Dua rumah warga yang ikut terbakar itu Mukimin," kata petugas relawan penanggulangan bencana Pemkab Pamekasan Zaini Zen per telepon, Jumat siang.

Musibah kebakaran yang terletak sekitar 200 meter dari Pasar Tradisional Blumbungan itu, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kebakaran bermula saat pemilik bengkel Haji Zainudin sedang menemel ban sepeda motor, dan anaknya Sidqi, menuangkan bensin kepada pembeli bensin eceran tak jauh dari lokasi ayahnya menembel ban.

Tiba-tiba bensin yang ditung ke dalam sepada motor itu tumpah secara tidak sengaja.

"Karena mengenai api yang sedang menembel ban itu, api selanjutnya membesar," kata Zain menuturkan.

Dalam hitungan detik, api langsung membesar, apalagi di toko itu juga ada bensin.

Api bisa dikendalikan dua jam kemudian, setelah setelah petugas pemadam kebakaran tiga di lokasi kejadian.

Dalam musibah itu, Sidqi, anak pemilik bengkel yakni Haji Zainudin mengalami luka bakar di bagian kaki kirinya, dan telah dilarikan ke puskesmas terdekat.

Kerugian material dalam musibah ini, ditaksi mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran di Desa Blumbungan di Jalan Raya Trasak yang terjadi Jumat (26/5) ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini.

Kasus serupa juga terjadi pada Februari 2017 yakni sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Jokotole Pamekasan juga terbakar dengan jumlah kerugian material mencapai Rp50 juta. Penyebabnya karena terjadi sambungan arus pendek listrik. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017