Pamekasan (Antaranews Jatim) - Sedikitnya empat unit bangunan di Desa Peltong, Pamekasan, Jawa Timur, ludes terbakar dalam musibah kebakaran yang terjadi Senin pagi.
"Keempat bangunan yang terbakat itu berupa tiga unit rumah dan satu gudang kayu," kata Kapolsek Larangan AKP Zuzwanto Senin siang.
Ia menuturkan musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB dan lokasi kejadian di Dusun Kwanyar, Desa Peltong, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Pertama kali kebakaran terjadi di gudang kayu milik Haji Karimullah, lalu api merembet ke tiga bangunan lain yang ada disampingnya milik Tohari dan Umah.
Hingga Senin siang, petugas masih melakukan penyelidikan tentang penyabab kebakaran itu. Dugaan sementara, karena terjadi sambungan arus pendek listrik.
Kasus kebakaran rumah dan gudang kayu di Dusun Kwanyar, Desa Peltong, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur merupakan kali ke-66 sepanjang Januari hingga 3 September 2018 ini.
Saat kejadian, sebanyak 5 armada mobil pemadam kebakaran diterjunkan, namun petugas kwalahan memadamkan kobaran api yang sudah membara dan membubung tinggi keangkasa.
"Api baru bisa dikendalikan dua jam kemudian, tapi titip api belum sepenuhnya berhasil dipadamkan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Senin siang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun karugian materiel ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sebelumnya, lahan gambut di sekitar perkampungan padat penduduk, yakni di area Perumahan Al-Muna di Jalan Pintu Gerbang, Pamekasan, Jawa Timur ,Minggu (2/9) sore sekitar pukul 15.00 WIB juga terbakar.
Kebakaran laham gambut di Jalan Pintu Gerbang itu, akibat ada warga yang membakar tumpukan sampah secara sembarangan.
Api lalu menjalar ke tumpukan kayu yang ada di wilayah itu, dan nyaris merembet ke perumahan Al-Muna yang ada di Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan itu.
"Untung petugas sigap dan segera tiba di lokasi. Kebetulan lokasinya kan berada di pinggir jalan raya, sehingga petugas pemadam kebakaran segara tiba di lokasi kejadian," ujar Budi.
Disamping itu, sambung dia, warga setempat juga sigap bergotong royong membantu memadamkan kobaran api yang mulai merambah mendekati perumahan warga.
Berdasarkan catatan BPBD Pemkab Pamekasan, kasus kebakaran terjadi di Pamekasan hampir setiap hari pada kemarau kali ini.
Umumnya, penyebab kebakaran itu, karena kecerobohan manusia, disamping karena terjadi sambungan arus pendek listrik.
"Kalau kebakaran lahan yang selama ini terjadi, umumnya memang karena kecerobohan warga, sedangkan musibah kebakaran rumah dan bangunan lainnya, karena sambungan arus pendek listrik," kata Budi, menjelaskan. (*)
Empat Bangunan di Pamekasan Ludes Terbakar
Senin, 3 September 2018 11:50 WIB