Surabaya, (Antara Jatim) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menerima penghargaan utama untuk pengelolaan lingkungan izin usaha pertambangan tahun 2015 dan 2016 dari Direktorat Jendral Mineral dan Batubara Kementerian ESDM. 

Penghargaan tersebut diterima Kepala Departemen Raw Material Production Semen Indonesia, Musiran di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Kadept Raw Material Production Semen Indonesia, Musiran mengatakan tahun 2015 merupakan tahun pertama bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengikuti penilaian sekaligus pertama meraih Penghargaan Pratama dalam acara Penganugerahan Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan dalam kategori kelompok Izin Usaha Pertambangan (IUP). 

Semen Indonesia, kata dia, merupakan satu-satunya Perusahaan yang membidangi industri semen yang mendapatkan penghargaan ini. 

"Guna menjaga dan tetap merawat keberlanjutan lingkungan hidup, Semen Indonesia dalam operasinalnya menerapkan prinsip kerja perusahaan yang aman sehingga tidak merusak lingkungan," katanya.

Lebih lanjut Musiran, bukti pengelolaan tambang ramah lingkungan adalah penggunaan alat Wirtgen dan vermer menggantikan metode blasting atau peledakan. 

Alat ini mengurangi kebisingan dan debu ketika dilakukan penambangan yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan paska tambang, Semen Indonesia menanami lahan paska tambang batu kapur di pabrik Tuban sebanyak 158.566 pohon pada area seluas 137 ha. 

Sedangkan lahan paska tambang di tanah liat perusahaan menanam 269.276 pohon pada area seluas 212 ha.

Ia mengatakan, diterimanya penghargaan ini kian memacu pelaksanaan pengelolaan lingkungan tambang dan reklamasi pasca tambang yang berkelanjutan. 

"Pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan reklamasi yang berkelanjutan menunjukkan bahwa Perseroan mendukung industri hijau dan siap menghasilkan produk semen yang ramah lingkungan," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017