Surabaya (Antara Jatim) - Manajemen Persebaya Surabaya meminta kepastian ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 terkait jadwal laga tunda menghadapi PSBI Blitar.

"Kami harap ada kepastian dari operator sehingga persiapan tim berjalan baik," ujar Direktur Tim Persebaya Candra Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Jumat.

Laga melawan tuan rumah PSBI Blitar sejatinya digelar pada 6 Mei 2017, namun karena alasan perizinan pertandingan derby Jatim tersebut batal dilaksanakan saat itu.

Menurut dia, belum adanya titik terang soal penjadwalan ulang laga tersebut sangat meresahkan Bajul Ijo, julukan Persebaya.

Tim pelatih, kata dia, dihadapkan pada kondisi yang serba tidak menentu dalam menyusun strategi dan persiapan tim.

"Tapi, meski lawan PSBI tetap digelar pada masa jeda bulan puasa, bagaimanapun juga kami tetap siap," ucapnya.

Sementara itu, usai mencuri satu poin di kandang PSIM Yogyakarta pada Kamis (18/5), tim pelatih memberi kesempatan libur kepada para pemain.

Tim, lanjut dia, akan kembali menjalani latihan rutin mulai Sabtu pagi, 20 Mei, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

"Kami tetap menggelar latihan sebagai persiapan menghadapi PSBI. Tentu saja manajemen Persebaya merasa sangat dirugikan apabila laga tunda ini tak segera dilangsungkan," katanya.

Persebaya Surabaya sampai hari ini masih berada di urutan empat klasemen sementara Grup 5 dengan mengantongi lima poin dari hasil sekali menang, dua kali seri dan sekali kalah.

Sedangkan, pimpinan klasemen dipuncaki Madiun Putra FC dengan koleksi delapan poin, disusul Martapura FC dan PSIM Yogyakarta berada di urutan ketiga yang sama-sama mengantongi tujuh poin. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017