Trenggalek (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mencanangkan gerakan sadar wisata dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan terkait demi terciptanya sapta pesona wisata daerah.
"Gerakan sadar wisata penting untuk mendukung upaya daerah dalam meningkatkan kunjungan di sejumlah objek wisata daerah," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Trenggalek Joko Irianto, Selasa.
Ia menuturkan, secara resmi program gerakan sadar wisata resmi dicanangkan pada Senin, 15 Mei dengan melibatkan jajaran Kementrian Pariwisata dan disaksikan anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.
Dalam kesempatan itu, sejumlah pelaku wisata termasuk pedagang, masyarakat sekitar, pelaku usaha wisata hingga nelayan diundang untuk mendapat pemahaman sekaligus melakukan konsensus bersama dalam upaya mendorong sapta pesona wisata.
"Dalam sapta pesona itu salah satunya adalah kebersihan, tadi sudah dilakukan gerakan bersih-bersih Pantai Prigi yang melibatkan masyarakat, pelaku wisata maupun instansi terkait," katanya.
Sapta Pesona Wisata dimaksud meliputi, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
"Gerakan sadar wisata penting dilakukan, karena kawasan wisata di Trenggalek cukup luas dan sedangkan jumlah petugas wisata di masing-masing lokasi sangat terbatas.," ujarnya.
Menurut Joko, upaya memajukan pariwisata di Trenggalek tidak mungkin dilakukan sendirian, terutama dalam hal menata dan menjaga kawasan wisata ini kecuali melibatkan masyarakat dan elemen terkait seperti pedagang, pengusaha maupun para pelaku wisata.
"Partisipasi dari seluruh pihak sangat diperlukan, karena kalau lokasinya bersih, maka kunjungan juga ramai dan pedagang juga untung," ujarnya.
Joko mengaku, selama ini tingkat kesadaran masyarakat maupun pelaku wisata sangat rendah, terbukti masih banyaknya sampah yang berserakan di lokasi wisata, padahal pihaknya telah menyediakan tempat sampah yang memadai.
"Kesadaran untuk menjaga kebersihan, inilah yang perlu diubah sehingga ke depannya bisa lebih baik. Tujuan utamanya adalah pengunjung memiliki kenangan yang indah atas lokasi yang dikunjungi," kata Joko.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja sehari di Trenggalek anggota DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan harapannya agar pariwisata di Trenggalek memiliki peran penting dalam kemajuan daerah.
Menurutnya, selain mengangkat citra positif kawasan wisata juga bisa menjadi sarana untuk mendukung kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya.
"Untuk memajukan sebuah kawasa wisata bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, termasuk melalui pendekatan budaya lokal serta berpegang teguh pada satpa pesona wisata," kata Ibas.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Gerakan sadar wisata penting untuk mendukung upaya daerah dalam meningkatkan kunjungan di sejumlah objek wisata daerah," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Trenggalek Joko Irianto, Selasa.
Ia menuturkan, secara resmi program gerakan sadar wisata resmi dicanangkan pada Senin, 15 Mei dengan melibatkan jajaran Kementrian Pariwisata dan disaksikan anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.
Dalam kesempatan itu, sejumlah pelaku wisata termasuk pedagang, masyarakat sekitar, pelaku usaha wisata hingga nelayan diundang untuk mendapat pemahaman sekaligus melakukan konsensus bersama dalam upaya mendorong sapta pesona wisata.
"Dalam sapta pesona itu salah satunya adalah kebersihan, tadi sudah dilakukan gerakan bersih-bersih Pantai Prigi yang melibatkan masyarakat, pelaku wisata maupun instansi terkait," katanya.
Sapta Pesona Wisata dimaksud meliputi, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
"Gerakan sadar wisata penting dilakukan, karena kawasan wisata di Trenggalek cukup luas dan sedangkan jumlah petugas wisata di masing-masing lokasi sangat terbatas.," ujarnya.
Menurut Joko, upaya memajukan pariwisata di Trenggalek tidak mungkin dilakukan sendirian, terutama dalam hal menata dan menjaga kawasan wisata ini kecuali melibatkan masyarakat dan elemen terkait seperti pedagang, pengusaha maupun para pelaku wisata.
"Partisipasi dari seluruh pihak sangat diperlukan, karena kalau lokasinya bersih, maka kunjungan juga ramai dan pedagang juga untung," ujarnya.
Joko mengaku, selama ini tingkat kesadaran masyarakat maupun pelaku wisata sangat rendah, terbukti masih banyaknya sampah yang berserakan di lokasi wisata, padahal pihaknya telah menyediakan tempat sampah yang memadai.
"Kesadaran untuk menjaga kebersihan, inilah yang perlu diubah sehingga ke depannya bisa lebih baik. Tujuan utamanya adalah pengunjung memiliki kenangan yang indah atas lokasi yang dikunjungi," kata Joko.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja sehari di Trenggalek anggota DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan harapannya agar pariwisata di Trenggalek memiliki peran penting dalam kemajuan daerah.
Menurutnya, selain mengangkat citra positif kawasan wisata juga bisa menjadi sarana untuk mendukung kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya.
"Untuk memajukan sebuah kawasa wisata bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, termasuk melalui pendekatan budaya lokal serta berpegang teguh pada satpa pesona wisata," kata Ibas.(*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017