Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan stok bahan pangan jelang Ramadhan 1438 Hijriyah tercukupi karena sejumlah harga yang masih stabil sehingga tidak berpengaruh signifikan.

"Syukurlah stok pangan di Jatim saat ini aman dan harganya stabil sehingga Ramadhan tetap tercukupi," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Senin.

Ia memisalkan stok gula, beras maupun telur yang masih berlimpah dan masyarakat diminta tak perlu khawatir terjadi lonjakan harga di pasar.

Khusus cabai rawit yang sempat mengalami lonjakan harga tinggi, kata dia, saat ini sudah mulai stabil harganya, namun bawang putih diakuinya mengalami kendala dengan meningkatnya harga.

"Bawang putih memang mengalami kenaikan dan Kementerian Perdagangan sudah mengantisipasinya, termasuk mendatangkan dari tempat lain," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menargetkan kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan Lebaran mendatang tidak boleh lebih dari 10 persen dari harga biasanya. 

Karena itulah, lanjut dia, untuk mewujudkannya diperlukan beberapa strategi agar kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan drastis.

"Untuk mengendalikan harga, Pemprov menyediakan kebutuhan pokok di seluruh gerai-gerai yang selalu siap dan tersebar di Jatim," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Ia merinci, saat ini terdapat 3.817 gerai pangan permanen maupun 175 gerai pangan khusus hari besar, antara lain gerai pangan permanen seperti Kios Pangan Operasi Pasar Jatim ada 78 gerai, Toko Tani Indonesia 214 gerai, E-Warung 190 gerai dan Rumah Pangan Kita 3.335 gerai.

"Sedangkan, gerai pangan khusus adalah Operasi Pasar Mandiri 97 gerai dan operasi pasar bantuan ongkos angkut 78 gerai," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017