Sidoarjo (Antara Jatim) - Sebanyak 22 orang prajurit yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) di Darfur, Sudan, Afrika telah kembali ke Indonesia usai melaksanakan tugasnya selama 12 bulan.

Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han) yang diwakili Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir I Made Sukada, S.E dalam keterangan tertulis, Jumat mengatakan, satgas tersebut terdiri dari prajurit Pasmar-1 yang terdiri dari 21 prajurit Brigif-1 Marinir dan 1 prajurit Denma Pasmar-1 di bawah pimpinan Kapten Marinir Dwinanda Adi Nugroho.

"Upacara penyambutan ini merupakan manifestasi rasa bangga dan rasa syukur jajaran Pasmar-1 kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam penugasan tersebut yang telah mampu melaksanakan tugas dengan baik dan menunjukkan prestasi yang membanggakan," katanya saat membacakan amanat tertulis Komandan Brigif-1 Marinir.

Ia mengatakan, keterlibatan prajurit Korps Marinir pada misi PBB di wilayah Darfur, merupakan wujud kepercayaan negara dan pimpinan TNI terhadap kapabilitas dan loyalitas prajurit Korps Marinir dalam melaksanakan tugas.

"Saat melaksanakan tugas di wilayah Darfur selama 12 bulan, prajurit Korps Marinir bergabung dengan beberapa kontingen dari negara lain dalam misi perdamaian PBB dan telah melaksanakannya dengan baik.

Ia menjelaskan, penugasan yang dilaksanakan ini merupakan sebagian dari tinta emas Korps Marinir dan bukti bahwa Korps Marinir selalu hadir dalam setiap Palagan, baik dalam negeri maupun pada tingkat Internasional dalam misi perdamaian dunia di bawah naungan bendera PBB.

"Saya bangga kepada kalian semua, karena telah dapat membawa misi Korps Marinir dan menyelesaikan penugasan ini dengan baik," tegasnya.

Ia mengharapkan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-B/UNAMID Darfur agar menjadikan penugasan sebagai pengalaman yang berharga sekaligus sebagai kehormatan dan kebanggaan bagi prajurit dan keluarganya.

"Melupakan dan meninggalkan kesan buruk yang telah dialami di daerah penugasan dan memepetik pengalaman itu agar tidak terulang kembali pada penugasan yang akan datang. Selain itu, juga jangan menodai arti penugasan dengan perbuatan tercela, sehingga kerja keras yang telah dilaksanakan hanya akan menjadi kenangan yang tidak berarti," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Pasmar-1 atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pasmar-1 menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh prajurit yang telah melaksanakan penugasan luar negeri tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid di Darfur, Sudan, Afrika.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Pasmar-1 menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani yaitu segera menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan satuan, melaksanakan tertib administrasi khususnya pengembalian inventaris pinjaman senjata, melanjutkan pembinaan keluarga dan menghindali pola hidup konsumtif serta memanfaatkan waktu istirahat untuk recorvery kesehatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Brigif-1 Mar Letkol Mar Dede Harsana, Paban Ops Pasmar-1 Letkol Mar Rivelson Saragih, Pasintel Letkol Mar M. Amin, S.Pd.,M.A.P., Pasops Letkol Mar Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E,  Paspers Letkol Marinir A. Yudinanto, Paslog Letkol Mar Yudi Asmar, Danyonif-1 Mar Letkol Mar Argo Setiyono, Danyonif-3 Mar Letkol Mar Prasetyo Pinandito, Dankima Brigif-1 Mar Mayor Marinir Dwipo Hartanto dan Perwira di jajaran Brigif-1 Marinir.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017