Surabaya (Antara Jatim) - PT Holcim Indonesia Tbk melakukan penetrasi pasar di Jawa Timur melalui
solusi-solusi terobosan untuk perbaikan kualitas pedestrian dan
perbaikan jalan yang tersebar di sejumlah daerah.


"Kami memperluas jangkauan pasar untuk segmen infrastruktur di
Jatim, khususnya perbaikan jalan dan pedestrian," ujar Apexcrete
Business Unit Head Holcim Indonesia, Rudy Hardiyanto, kepada wartawan di
Surabaya, Kamis.


Menurut dia, sebagai salah satu provinsi di Indonesia dengan
perkembangan dan pembangunan yang pesat, Jatim memiliki tantangan
terhadap kebutuhan dari kebutuhan dari dampak urbanisasi serta
pertumbuhan ekonomi.


Salah satu daerah sasaran pasar, kata dia, adalah Kota Surabaya yang
pedestrian dan jalannya sudah mengalami perbaikan signifikan, bahkan
terdapat di sejumlah jalan di "Kota Pahlawan".


"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot, terutama Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini, bahkan memberikan paparan. Kami masih menunggu
informasi lebih lanjut," ucapnya.


Ia menjelaskan, solusi-solusi inovatif Holcim yang dihadirkan
meliputi "SpeedCrate" yaitu solusi untuk perbaikan jalan kurang dari
tujuh jam, kemudian "ThruCrete" atau beton berpori yang mampu menyerap
air untuk menghindari banjir atau genangan.


"Satu lagi adalah `ApexCrete` atau inovasi terbaru sebagai solusi
yang mengintegrasikan beton performa tinggi dengan peralatan teknologi
terkini untuk pengerjaan bidang lantai yang luas dalam waktu singkat,"
tuturnya.


Aplikasi "ThruCrete" pada pedestrian didesain dengan tebal
perkerasan 15 centimeter, tebal lapis bawah tujuh centimeter, dan rongga
udara sebesar 30 persen yang dapat menampung air sebanyak 66 liter per
meter persegi.


Di Jatim, lanjut dia, solusi tersebut sudah diaplikasikan di
landasan pacu Bandara Juanda Surabaya pada bahu area "taxiway" seluas
3.500 meter persegi.


"Dengan solusi dan inovasi `ThruCrete` ini dapat lebih meningkatkan
keselamatan penerbangan saat mendarat ketika landasan tergenang air,"
imbuhnya.(*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017