Sumenep (Antara Jatim) - Sebanyak 100 rumah warga Desa Kebunagung, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan "diwarnai" atau dicat warna-warni oleh anggota Pramuka se-Pulau Madura melalui Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka.

"Alhamdulillah, rumah warga kami dan fasilitas umum di dua dusun menjadi sasaran kegiatan pengecatan beraneka warna oleh Pramuka," ujar Kepala Desa Kebunagung Fajar Nur Alam di Sumenep, Kamis.

Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka di Sumenep yang ditempatkan di Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, itu akan berlangsung selama empat hari (3-6/5).

Pengecatan rumah warga dan fasilitas umum yang dilakukan oleh seribu anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Pulau Madura tersebut dilakukan sejak Rabu (3/5).

Anggota Pramuka itu bahu-membahu bersama relawan maupun warga setempat mengecat rumah warga dan fasilitas umum di Dusun Bara' Lorong dan Temor Lorong, Desa Kebunagung.

"Kagiatan ini merupakan sumbangsih anggota Pramuka untuk mempercantik rumah warga kami yang memang berada di kawasan salah satu objek wisata, yakni Asta Tinggi," kata Fajar, menerangkan.

Asta Tinggi adalah kawasan pemakaman Raja Sumenep dan keturunannya yang selama ini ramai dikunjungi wisatawan, utamanya wisatawan nusantara.

Fajar menjelaskan, pengecatan yang dilakukan anggota Pramuka itu akan membuat rumah warga dan fasilitas umum menuju Asta Tinggi akan berwarna-warni.

Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka itu merupakan kegiatan yang digagas Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017